jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinatir Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyerahkan mekanisme pergantian Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto ke mekanisme partai.
Luhut yang merupakan wakil ketua dewan kehormatan DPP Golkar, menyatakan kondisi partainya saat ini baik-baik saja pascapenahanan Novanto sebagai tersangka korupsi e-KTP oleh penyidik KPK.
BACA JUGA: Setya Novanto dan Golkar Seharusnya Sadar
"Saya kira biar saja di Golkar berproses dengan baik. Enggak usah kita terlalu ramai-ramaiin. Kan semua ada mekanismenya dan saya lihat sedang berproses juga sih. Semua baik-baik saja," ucap Luhut di kompleks Istana Negara Jakarta, Senin (20/11).
Saat disinggung mengenai perasaannya atas penahanan Novanto, Luhut menyatakan semua pihak harus taat hukum dan patuh terhadap proses hukum yang dijalankan KPK.
BACA JUGA: Jokowi Panggil 2 Menteri, Termasuk Kandidat Ketum Golkar
Terkait adanya aspirasi dan dukungan terhadap Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menjadi ketum Golkar, Luhut menilai Ketua Koordinator Bidang Ekonomi DPP Golkar itu orang baik.
"Airlangga orang baik. Mana saja bisa. Biarlah Golkar memproses sendiri. Jangan kita terlalu banyak nyampurin. Jadi bikin suasana enggak enak. Mereka sudah cukup matang memproses sendiri. Mana yang terbaik buat Golkar," tuturnya.
BACA JUGA: Beranikah Golkar Melengserkan Novanto dari Kursi Ketua DPR?
Luhut hanya berharap siapa pun yang nanti mengantikan Novanto, dia haruslah orang yang baik.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasib Setya Novanto Diputuskan di Rapat Pleno
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam