Beginilah Rumus Membangun Desa Menurut Budiman Sudjatmiko

Rabu, 26 April 2017 – 20:52 WIB
Budiman Sudjatmiko. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI yang menjadi salah satu inisiator lahirnya Undang-Undang Desa, Budiman Sudjatmiko memaparkan rumus untuk membangun desa yang sejahtera dan berdaya.

“Berdasarkan pengalaman saya, yang terpenting adalah karakter dan kualitas SDM nya. Kalau kata Pak Jokowi ya revolusi mental itu untuk mencetak SDM yang karakternya baik juga memiliki kompetensi dan daya saing,” kata Budiman.

BACA JUGA: Kapolda Anggap Kasus Firza Husein sama Dengan Skandal Ariel

Tak cukup hanya itu politisi PDI-Perjuangan ini juga menggarisbawahi pentingnya pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Ini alasan Budiman mempertemukan warga desa Desa Langgongsari, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah yang masih termasuk daerah pemilihannya, dengan pakar dan praktisi teknologi serta neurosains nasional dalam acara bertajuk “Techno Village: Revolusi Teknologi dan Intelegensia dari Desa Untuk Indonesia.”

BACA JUGA: Pemerintah Prioritaskan Perlindungan Intelektual demi Persaingan Global

Desa Langgongsari dapat dijadikan percontohan. Usai melakukan kunjungan kerja ke Desa Langgongsari itu Budiman mengatakan terkaget melihat dan merasakan suatu perkembangan signifikan di desa terutama soal keberanian dan invonasi dalam pengelolaan dana desa nya di sana.

Pasalnya Desa Langgongsari, diwakili oleh Kepala Desa bernama Rasim pada saat kunjungan, melaporkan juga perkembangan pembangunan Taman Agrowisata Terintegrasi yang dikelola Oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

BACA JUGA: Revolusi Mental Cara Terbaik Antisipasi Kelompok Radikal

Menurut Budiman, Rasim memang sering berdiskusi dengannya dan mengatakan ingin melakukan yang terbaik untuk seluruh warga di Desa. Oleh karena itu Budiman mengatakan semangat mendampingi Desa nya hingga sering membawa rekan rekannya akademisi, professional dan korporasi sejak 2015. Bahkan disepakati bersama Taman Agrowisata yang dibangun di Desa Langgongsari tersebut diberi nama Taman Mini Revolusi Mental.

"Nah di Langgongsari inilah saya ketemu dengan Rasim, Kepala Desa yang visioner dan menginspirasi. Dia sepakat bersama saya membangun Taman Agrowisata dengan pendekatan neurosains sebagai media konkret untuk merevolusi mental warga Desa. Dia juga memanfaatkan teknologi dengan optimal,” lanjut Budiman.

Kalau desa-desa lain lebih condong membangun jalan dan jembatan, Ia mengatakan Desa Langgongsari sudah lebih maju lagi karena berani membangun SDM warganya. "Ini soal mental. Rasim Kepala Desa yang hebat, karena dia punya visi panjang, mental kuat dan berani berinvestasi demi kesejahteraan warga nya" Kata Budiman

Budiman mengungkapkan hampir sekitar 90% dana desa di Desa nya, akan digunakan untuk membangun sekolah dalam kawasan Taman Agrowisata guna membangun potensi warga desa dengan basis teknologi informasi (TIK) melalui pendekatan neurosains atau metode peningkatan Intelegensia warga dari rancang arsitektur dan kegiatan di Taman.

Model di Langgongsari ini diharapkan Budiman dapat menjadi best practice dalam pengembangan desa-desa lain di Tanah Air. “Kalau (model) ini dapat diterapkan di desa-desa lain, saya yakini warga Desa ke depan dapat sejahtera tanpa harus bekerja serabutan di Kota. Untuk itu kita harus temukan Pak Rasim-Pak Rasim yang lain dan kita bantu mereka,” ujarnya

Budiman mengatakan akan berkeliling dari desa ke desa sebagai bagian dari inisiatifnya untuk menggerakkan pembangunan dari desa. “Saya akan berkeliling setiap bulan dari desa ke desa. Sesuai dengan arahan Pak Jokowi, desa tidak boleh tertinggal dalam gerakan mewujudkan Nawacita.

Pada awalnya kita akan coba berikan percerdasan tentang bagaimana UU Desa bisa membawa manfaat bagi desa. Lalu sekarang sudah masuk ke tahap untuk mengeksekusi program-program konkret untuk pembangunan desa. Dengan memberikan contoh contoh konkret desa yang berdaya inilah menurut Budiman warga di Desa memiliki inspirasi untuk berinovasi membangun desanya.

Sejalan dengan visi Nawa Cita Presiden Jokowi, Program yang dimulai dari dapilnya ini recananya akan di `booming-kan` dalam upaya juga mendukung program Revolusi Mental Presiden sebagai langkah konkrit menciptakan manusia Indonesia yang produktif, kompetitif, mampu bekerja sama dan berdaya saing global di dunia.

"Revolusi Mental di mulai dari Desa. Saya mengharapkan Program Revolusi Mental berhasil karena dimulai dari desa. Harapanya juga warga desa juga ke depan semakin sejahtera," pungkasnya.(dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menaker: Hilangkan Paradigma Buruh Berhadapan dengan Pemerintah


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler