jpnn.com - TANJUNGPINANG - Gubernur Kepri terpilih, Muhammad Sani mengatakan langsung prioritaskan menyelesaikan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kepri 2016 setelah dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jumat (12/2).
"Fokus utama yang akan kami selesaikan, apabila sudah dilantik adalah menyelesaikan APBD Kepri 2016. Karena sampai saat ini, APBD kita belum selesai, sehingga belum bisa digunakan," ujar Sani, di Tanjungpinang, sebelum berangkat ke Jakarta, Rabu (10/2).
BACA JUGA: Soal Gafatar, Ini Instruksi Polda
Seperti dikutip dari batampos.co.id (group JPNN), Kamis, Sani mengatakan tidak ada persiapan istimewa menjelang pelantikan dirinya sebagai Gubernur Kepri. Bagi Sani yang istimewanya adalah menunggu terbitnya berita bagus dari semua media yang ada di Provinsi Kepri.
Sani juga menghormati terbatasnya keluarga yang bisa menyaksikan pelantikan tersebut. “Keluarga saya saja, ada yang tidak bisa ikut menyaksikan pelantikan. Karena sudah ada bagiannya," jelas Sani yang pernah menyabet gelar Bintang Maha Putra Utama di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.
BACA JUGA: Ucap Syukur di Hari Kemenangan
Sani menegaskan dalam menjalankan pemerintahannya, ia tidak menggunakan istilah 100 hari bekerja, apa yang akan dilakukan dirinya bersama pasangannya Nurdin Basirun akan diketahui setelah apel bersama pada 15 Februari nanti.
"Jadi nggak pakai istilah 100 hari, fokus penyelesaian adalah APBD 2016. Karena kita sampai saat ini masih didera defisit anggaran," jelasnya lagi.
BACA JUGA: Jaksa Mengajar, Anak SD Tanya Korupsi Itu Apa?
Gubernur Kepri, Sani mengatakan nazar dirinya adalah selalu bersyukur kepada Allah. Karena apa yang didapat dan berikan kepada dirinya dan keluarganya adalah pemberian Allah.
"Alhamdulillah untung sabut masih timbul, tentunya ini yang harus saya syukuri. Selain itu juga mohon doa dan dukungan, sehingga bisa melaksanakan amanah dengan sebaik-baiknya," tutup Sani yang didampingi istrinya, Aisyah Sani.(jpg/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gawat! Rumah Liar di Daerah Ini Terus Tumbuh
Redaktur : Tim Redaksi