Begitu Mengisap Langsung Lihat Setan

Senin, 05 September 2016 – 18:22 WIB
Ditangkap polisi. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - MANADO  - Kota Manado, Sulut, sedang dirambah peredaran narkotika sejenis ganja, atau biasa disebut tembakau gorilla. Ada juga yang menyebut dark tobacco. 

Hal tersebut terungkap saat Tim Reserse Mobile (Resmob) Polresta Manado menangkap pengguna dan penjual tembakau gorilla, Sabtu (3/9) tengah malam, di Kampung Arab, Kelurahan Istiqlal, Kecamatan Wenang.

BACA JUGA: Setelah 3,5 Jam Diperiksa, Aa Gatot Senyum-Senyum Saja

Kedua orang tersebut berinisial IL alias Ismail (30), dan NP alias Naji (24), keduanya warga Kampung Arab, Kelurahan Istiqlal, Lingkungan II, Kecamatan Wenang.

Dari pengakuan Ismail, kesehariannya sebagai tukang kanvas sepatu, barang harapmitu baru dikenalnya tiga minggu yang lalu, dimana, saat itu ada seorang teman datang sambil membawa beberapa lintingan, dan meminta mereka untuk dirasa.

BACA JUGA: Pelaku Pencabulan Mengelak, Alasannya Aneh, Bikin Geregetan

“Ada teman yang bawa ke kompleks. Saat itu kami sedang berkumpul, lalu dia minta kami untuk ikut menikmati tembakau itu,” ujar Ismail.

Ismail menambahkan, semenjak hari itu dirinya ketagihan untuk menghisap tembakau itu. Bahkan, dirinya nekat membeli.

BACA JUGA: Malu jadi Buah Bibir, Pilih Akhiri Napas Sendiri, Tragis!

“Saya beli dari dia (Naji), Rp100 ribu, saya dikasih tga linting,” akunya kepada Posko Manado (Jawa Pos Group) meskipun masih dalam keadaan pusing.

Menurut Ismail, sebelum tertangkap dirinya sedang menghisap barang itu bersama beberapa rekannya di depan Kantor Lurah.

“Tadi (kemarin,red), saya dan beberapa teman saya sedang nongkrong depan kantor lurah sambil mengisap tembakau yang saya beli. Saya giliran pertama mengisap, tiba-tiba pandangan saya jadi hitam, lalu muncul bayangan setan di depan saya,” jelasnya.

Sementara itu, menurut Naji barang itu dibelinya melalui salah satu situs di internet tiga pekan lalu, dan penghubungnya adalah temannya. Saat itu, paket yang dibeli menjadi 30 batang kecil.

“Kalau tidak salah situsnya bernama Dark Tobacco. Teman saya berinisial A yang menjadi perantara, karena dia yang mengenalkan saya dengan situs itu. Uang saya kasih ke dia Rp350 ribu, dia yang transfer,” aku lelaki kesehariannya sebagai karyawan toko sepatu di pusat kota 45 ini.

Penangkapan terhadap kedua pelaku berawal ketika Tim Resmob Unit 1 mendapat informasi dari warga ada sekelompok anak muda sedang melakukan aktifitas mencurigakan depan kantor lurah Istiqlal.

Merespon laporan Masyarakat, tim bergerak cepat kelokasi yang dilaporkan. Alhasil, ditempat itu sekelompok anak muda sedang nongkrong.

“Kami lakukan pengeledahan, dan ditemukan bungkusan rokok di samping beton. Saat diperiksa, ternyata didalam bungkusan itu ada sisa tembakau gorilla yang sudah dipasang,” jelas salah salah satu sumber Posko Manado.

Setelah diintergasi, disebutlah nama Naji. Naji kemudian ditangkap beberapa saat kemudian di tempat tinggalnya. Kedua pelaku bersama barang bukti kemudian diserahkan ke Satuan Narkoba.

Kapolresta Manado Kombes Pol Hisar Siallagan ketika dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Agus Marsidi, membenarkan adanya penangkapan tersebut.

“Sedang dalam pengembangan,” singkatnya.(PM/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Gerebek Markas Geng Motor Penganut Ilmu Kebal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler