Begituan 15 Kali, Imron Selalu Minta Foto Tanpa Busana Pacar

Kamis, 17 Januari 2019 – 14:20 WIB
MODUS: Kapolsek Tegalsari, Kompol David Trio Prasojo menginterogasi tersangka M. Imron Ali Rosidi. Foto: Suryanto/Radar Surabaya/JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Gaya berpacaran Imron Ali Rosidi (23) dan kekasihnya, IS (20), sungguh tidak pantas ditiru.

Meski masih berstatus pasangan kekasih, Imron dan IS sudah berulang kali melakukan hubungan terlarang.

BACA JUGA: Pria Lain Kirim Pesan Mesra saat Imron dan Pacarnya Begituan

Kali terakhir mereka bersebadan di tempat tinggal Imron di Jalan Kedondong Timur, Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

Saat itu Imron sempat menyekap IS selama dua hari. Dia juga memaksa IS bersebadan empat kali.

BACA JUGA: Gagal Nikah, Beredar Video Asusila Jatirejo Bergoyang

Tidak hanya itu, Imron juga melakukan penganiayaan terhadap wanita yang sudah dipacarinya selama setahun tersebut.

Imron melakukannya karena terbakar api cemburu. Dia menduga IS memiliki pria idaman lain (PIL).

BACA JUGA: Cemburu Buta, Imron Sekap Pacar 2 Hari, Gituin 4 Kali

Saat ini Imron harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dia sudah ditangkap petugas Reskrim Polsek Tegalsari, Surabaya, Senin (14/1).

"Bahasa pesannya sudah menjurus ke perasaan. Itulah yang membuat saya marah hingga melampiaskannya dengan memukul, menjambak, dan menggunting rambutnya," kata Imron, Selasa (15/1).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Imron awalnya memaksa kekasihnya melakukan hubungan layaknya pasangan suami istri.

Namun, IS menolak ajakan Imron dengan alasan sedang bekerja. Imron tidak patah arang. Dia memaksa IS membolos.

"Tersangka mengancam jika korban tidak datang, foto tanpa busana korban akan disebarkan," ungkap Kapolsek Tegalsari Kompol David Trio Prasojo.

David menambahkan, IS mendatangi rumah indekos Imron setelah mendapat ancaman.

Saat itu Imron langsung meminta “jatah”. Petaka terjadi ketika HP milik IS berbunyi pada saat sejoli itu bersebadan.

Imron melihat ada pesan dari pria lain. Imron pun kemudian melihat isi pesan itu. Dia langsung emosi karena pesan itu bernada mesra.

Imron langsung menampar, memukul, menjambak, dan menggunting rambut IS.

Sementara itu, IS tidak berdaya melawan meskipun dia sudah menjelaskan bahwa pria yang mengirim pesan itu adalah teman kerjanya.

"Setelah melakukan kekerasan itu, tersangka tak mengizinkan korban pulang selama dua hari. Saat itulah tersangka menyetub**i korban sebanyak empat kali," imbuh David.

Menurut David, sejoli itu sudah menjalin hubungan selama setahun dan sering melakukan hubungan terlarang.

Menurut dia, Imron mengaku sudah bersebadan dengan IS sebanyak 15 kali.

Selain itu, Imron juga kerap meminta IS mengirim foto tanpa busana melalui WhatsApp.

"Kalau tersangka kangen, dia lantas meminta foto itu kepada korban. Awalnya hanya digunakan koleksi pribadi. Namun, belakangan foto itu dijadikan bahan ancaman," terang David. (yua/rud/sb/yua/jay/jpr/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lupakan Istri, Mairun 3 Kali Nodai Wanita Gangguan Jiwa


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler