jpnn.com - DEMAK - Aparat Polres Demak menggerebek indekosan di sekitar Stasiun Lama, Desa Jogoloyo, Kecamatan Wonosalam, Minggu (24/7). Dalam razia itu, polisi menemukan sejumlah pasangan muda mudi yang diduga berbuat mesum.
Namun, pasangan-pasangan yang tertangkap basah berduaan di dalam kamar tetap berkelit. Ada yang berdalih sedang kerokan karena masuk angin, atau berkelit dengan alasan lainnya.
BACA JUGA: Investor Tak Bermanfaat Jangan Masuk Sleman
Contohnya adalah Feri (22) dan kekasihnya, Ayu (20) yang tepergok sedang bermesraan di kamar indekosan saat didatangi petugas. Saat pintu indekosan dibuka, petugas menemukan pasangan yang bukan suami istri sedang indehoi.
Sembari bergegas memakai baju dan celana, keduanya memohon kepada petugas agar tidak dibawa ke kantor polisi karena malu. “Kita sedang kerokan, Pak,” ujar Feri beralasan.
BACA JUGA: Uhuii... Tak Perlu Pulang Kampung untuk Punya e-KTP Baru
Mendengar alasan itu, petugas kepolisian langsung memastikan bahwa mereka hanya berupaya berkelit saha. “Lha kerokan kok gak ada bekasnya?” tanya seorang petugas.
Kasubag Dal Ops Polres Demak AKP MK Idzar mengatakan, mereka yang tinggal di indekosan itu mayoritas para pemandu karaoke yang diduga merangkap sebagai pekerja seks komersial (PSK). Ada enam pasangan mesum yang terpaksa digelandang polisi.
BACA JUGA: Kasih dan Kesah Orangtua yang Menahan Lapar Demi Lihat Anaknya
“Jadi, kita temukan ada enam pasangan mesum di wilayah Desa Jogoloyo. Kita amankan dan mereka membuat surat pernyataan tidak mengulangi lagi perbuatannya,” jelasnya. (hib/zal/jpg/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Khawatirkan Pokemon Go, Kepsek Tiap Hari Gelar Razia Ponsel
Redaktur : Tim Redaksi