Behentikan Kada Masuk DCT, tak Perlu Buat Surat Edaran

Rabu, 28 Agustus 2013 – 19:54 WIB

jpnn.com - JATINANGOR – Sejumlah kepala daerah diketahui masuk Daftar Calon Tetap (DCT) anggota DPR RI yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (22/8). Di antaranya Bupati Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Johanes Samping Aoh. Ia tercatat sebagai caleg Partai Amanat Nasional (PAN) dari daerah pemilihan NTT 1.

Selain itu sebelumnya juga terdapat nama Wali Kota Tangerang, Wahidin Halim. Namun kemudian yang bersangkutan diketahui akhirnya menyatakan mengundurkan sebagai caleg Partai Demokrat.

BACA JUGA: Kadar ke-Indonesiaan Megawati Dianggap Paling Tinggi

“Kami akan minta pemberhentian mereka (kepala daerah yang jadi caleg) segera diproses lewat usulan DPRD setempat," ujar Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi, di sela-sela pelantikan Pamong Praja Muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan XX di Jatinangor Sumedang, Jawa Barat, Rabu (28/8).

Menurut Gamawan, permintaan akan segera diajukan karena sesuai mekanisme yang berlaku, DPRD dapat memberhentikan kepala daerah yang masuk DCT lewat rapat paripurna, untuk kemudian mengangkat wakil kepala daerah yang bersangkutan menjadi kepala daerah. Jika di daerah tersebut tidak terdapat wakil kepala daerah, maka DPRD dapat mengusulkan pejabat lain untuk menggantikannya sebagai pelaksana tugas.

BACA JUGA: Sarundajang Jualan Konsep Blue Economy

“KPU semestinya sudah mengantisipasi masalah ini dengan mengecek persyaratan pengunduran diri kepala daerah sebelum memasukkan nama mereka dalam DCT,” ujar Gamawan.

Meski begitu Gamawan menyatakan tidak akan mengeluarkan surat edaran khusus untuk menyikapi masalah tersebut. Alasannya, perintah undang-undang sudah sangat jelas menyebutkan bahwa kepala daerah yang maju sebagai caleg harus mengundurkan diri dari jabatannya.

BACA JUGA: Gamawan Perintahkan DPRD Pecat Kada Masuk DCT

“Jadi apa yang mesti saya tegaskan lagi? Saya yakin semua pihak yang berkepentingan sudah mengetahui masalah ini,” ujarnya.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dorong Rehabilitasi Warga Syiah Sampang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler