Bek Anyar Sriwijaya FC Ini Cepat Nyetel dengan Tim

Minggu, 09 April 2017 – 03:00 WIB
Bobby Satria dan Firdaus Ramadhan berlatih kontrol bola dengan dada. Foto: Budiman/Sumeks

jpnn.com, PALEMBANG - Bobby Satria memang baru bergabung dengan Sriwijaya FC dua minggu terakhir ini. Namun, bek tengah kelahiran Padang tersebut tak butuh waktu lama untuk bisa nyetel dengan gaya bermain tim berjuluk Laskar Wong Kito.

Proses adaptasi dengan Yanto Basna cs terbilang cepat. Ini terlihat dari karakter main pemain nomor punggung 5 itu, di beberapa program latihan terakhir.

BACA JUGA: Genjot Fisik, Yanto Basna Latihan Terpisah

"Kalau adaptasi, mungkin Bobby termasuk cepat. Ya wajar lah, karena Bobby juga kan salah satu pemain senior. Jadi pengalamanya juga sudah lumayan banyak," tutur Hartono Ruslan, asisten pelatih Sriwijaya FC, kepada Sumatera Ekspres kemarin (8/4).

Belum lagi, lanjut Hartono, mantan bek Bali United itu juga bukan kali pertama berseragam kuning-kuning. Tercatat, Bobby juga pernah merumput di Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) selama dua musim berturut (2009-2011).

BACA JUGA: Ini Kabar Baik Bagi Aremania

Jadi untuk atmosfir lapangan pun, bisa dibilang sudah kapalan untuk pemain 30 tahun ini.

Karena itu, dari kacamata pelatih asal Solo Jawa Tegah itu, meski belum seratus persen, Bobby akan lebih cepat menyesuaikan diri disisa waktu bergulir Liga 1 nanti." Ya bisa lah, saya juga tahu kualitas dia gimna," tutur Hartono.

BACA JUGA: Penampilan Gemilang Rohit Berdampak Buruk Bagi Anmar

Untuk tandem, Bobby kemungkinan besar akan berduet dengan tiga stoper lainya di Sriwijaya FC. Yakni Yanto Basna, Firdaus Ramadhan, atau Bio Paulin Pierre.

Hanya saja sejauh ini, Hartono belum bisa menyebut siapa yang paling cocok menjadi tandem terbaik Bobby. "Itu belum. Masih jauh. Perkembangan belum bisa diprediksi. Karena kualitas swiper diposisi itu juga mungkin hampir sama juga," tambahnya.

Sebagi mantan pemain bertahan, Hartono juga tahu apa yang perlu dipoles dari soso Bobby kedepan. Baginya, pemain dengan ciri khas rambut berdiri ini hanya perlu menguatkan fisik saja."Kalau pengalaman itu kan kemampuan dia. Jadi tinggal fisik aja. Karena fisik itu paling utama bagi seorang sepakbola," jelasnya.

Berbicara fisik, Sriwijaya FC memang akan terus mengenjot program latihan fisik dalam satu pekan terakhir. Termasuk sabtu pagi,(8/4) Yu Hyun Koo dkk digenjot full, dalam program fisik.

Uniknya, untuk hari terakhir ini para penggawa diporsir latihan di lapangan volly pantai Jakabaring Sort City (JSC).

"Kita pilih lapangan pasir, agar intensitasnya lebih tinggi. Karena pergerakan di lapangan pasir lebih berat dibandingkan lapangan biasa. Dengan begitu kan harapan, fisik mereka akan lebih cepat naik," tegasnya.

Terpisah, Bobby Satria mengaku tidak mempermasalahkan proses adatasinya di Sriwijaya FC. Baginya, hingga saat ini, prosesnya berjalan dengan cukup baik."Alhamdulilah bagus kok. Lancar, karena ada banyak teman-teman lama juga disini. Jadi, bisa dibilang lebih mudah," tegasnya. (cj11)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Osvaldo: Kekurangan Sriwijaya FC Itu hanya...


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler