Bek Asing PSMS Medan Ini Bilang Via Vallen Perempuan Cantik

Rabu, 29 Agustus 2018 – 23:58 WIB
Alexandros Tanidis Foto : Nina Rialita/Pojoksatu

jpnn.com, MEDAN - Bek PSMS Medan asal Yunani Alexandros Tanidis terbilang cepat beradaptasi dengan rekan-rekan satu timnya meski baru kali pertama menginjakkan kaki di Medan, dan berkompetisi di klub Indonesia.

Pemain kelahiran 23 Oktober 1992 ini mengakui tak banyak menemui kesulitan di sini. Apalagi, dia mendapati atmostfer yang luar biasa saat bertanding di Stadion Teladan.

BACA JUGA: Marcel Sacramento Akui Makin Nyaman di Barito Putera

Tanidis pun kini menjelma jadi sosok idola baru bagi fan PSMS Medan.

Sikapnya yang ramah plus pintar berbahasa Inggris memudahkannya komunikasi dengan banyak orang.

BACA JUGA: Chemistry Goran Gancev-Alan Henrique Makin Padu

Situasi ini sedikit berbeda saat dirinya membela klub sesama negara Asia di Vietnam sebelumnya.

“Di sini lebih banyak fan, stadion penuh. Football di sini lebih profesional. Tapi, saya tak ingin membandingkannya. Karena saya sekarang ada di sini, saya hanya ingin bicara tentang sepak bola Indonesia. Yang pasti saya suka berada di sini dan akan berusaha memberikan yang terbaik,” ungkap Tanidis usai latihan di Stadion Teladan.

BACA JUGA: Striker Asing Mendominasi Liga 1, Ada Dua Lokal yang Moncer

Dari segi permainan, sepak bola Indonesia lebih cepat dibanding Vietnam. “Lebih cepat lebih kencang di sini, tapi soal fight-nya hampir sama,” ungkapnya.

Dia juga mengatakan tak masalah dengan makanan sejak pertama kali datang ke Medan. Dia menyebutkan suka nasi dan mi goreng.

“Saya pernah di Vietnam, kondisinya di sini hampir sama. Medan sangat baik, cuacanya oke. Makanan oke, saya suka mi dan nasi goreng,” ungkapnya.

Meski begitu, dia jujur tidak menyukai buah andalan di Medan, Sumatera Utara, yaitu durian. “Durian bagus, tapi tidak untuk saya,” ujarnya sambil tertawa.

Membela PSMS sejak putaran II, Tanidis menjelaskan sudah mengunjungi beberapa tempat di Medan, kebanyakan food center dan mal.

Namun, suatu hari dia ingin mengeksplor wisata di Sumatera Utara, seperti Danau Toba. “Tentu saya ingin mengunjungi semua tempat bagus di sini,” timpalnya.

Nah, ada yang menarik dari penuturan Tanidis tentang lagu Indonesia dan artisnya. Dia menjelaskan ada dua lagu yang sangat dikenangnya hingga kini, yaitu Selimut Tetangga milik band Repvblik dan Sayangnya milik Via Vallen.

“Saya suka lagu (Sayang) itu. Juga lagu selimut tetangga. Karena pertama kali naik taksi di Medan, supirnya memutar lagu itu,” kenangnya sambil melantunkan sebaris lagu Sayang.

Di mata Tanidis, Via Vallen adalah artis yang cantik. “Iya cantik, tentu saja. Tapi saya belum pernah lihat secara langsung. Tapi saya datang ke sini, bukan untuk cari perempuan, hanya mau bola saja,” imbuhnya sambil tersenyum.

Di PSMS, Tanidis berharap tim bisa tampil konsisten dan menjaga tren positif usai mencuri poin lawan Persija. “Tentu poin lawan Persija sangat penting dan menjadi penambah motivasi lawan PSIS. “Saya optimis kami bisa bangkit dengan mentalitas pemain yang baik serta dukungan suporter,” pungkasnya. (nin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya Surabaya Akhiri Badai Cedera


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler