BACA JUGA: Macet Gara-Gara Angkot Ngetem
“Perbaikan tiga jalur mudik itu tergantung kesiapan anggaran. Dan saat ini anggaran Dinas Binamarga dan Tata Air (Disbimantara) diperkirakan akan mengalami pemangkasan karena defisit anggaran yang terjadi saat ini,”ungkap Kepala Bidang (Kabid) Binamarga Disbimantara Kota Bekasi Lindon Tampubolon.Terkait anggaran dana Disbimantara sendiri, ungkap Kabid yang akrab disapa Lindon ini, semula mendapat alokasi dana mencapai Rp202 miliar pada APBD 2010
BACA JUGA: Bolot: Lebih Baik Pilih Warga Asli Tangsel
“Sampai saat ini, DPRD Kota Bekasi belum menetapkan ulang nominal alokasi dana itu,”ucap pria berkacamata ini.Meski pencairan alokasi dana APBD 2010 itu terkendala, perbaikan jalan rusak di jalur mudik tetap dikerjakan
BACA JUGA: PLN Deteksi Kabel Tua
“Minimal lubang lubang jalan yang ada saat ini seperti tiga jalur yakni Jalan KHNoer Ali, Jalan Hasibuan dan Jalan Khairil Anwar bisa bebas dari lubang saat memasuki H-7Pendanaannya sementara akan menggunakan bantuan provinsi (Banprov) Jawa Barat senilai Rp16 miliar dan Pemerintah DKI Jakarta Rp3 miliar,” ucapnya.
Dana Banprov Jabar dan DKI ini sebelumnya diperuntukan untuk pembangunan jalan Busway Bekasi-Jakarta yang pada tahun ini belum bisa terlaksanaDana itu kemudian dialihkan fungsikan untuk memperbaiki jalur mudik karena dinilai cukup untuk membiayai perbaikan jalan dengan tingkat kerusakan yang bervariasi.“Panjang ruas jalan yang seluruhnya akan diperbaiki sekitar 20 kilometer, dan teknis perbaikannya dengan pengaspalan ulangBeberapa jalan memang sudah saatnya dilakukan pemulihan berkala,” pungkasnya.
Pantauan Radar Bekasi, di beberapa titik seperti Jalan M Hasibuan semakin banyak terjadi kerusakan jalan, bahkan memasuki Jalan Khairil Anwar yang melintasi gedung DPRD Kota Bekasi terdapat jalan berlubang yang suatu saat bisa mencelakai para pengguna jalan(rif)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasib MRT Ditentukan Pekan Depan
Redaktur : Tim Redaksi