BEKASI- Seringnya macet di sepanjang Jalan Raya Pondokgede, dan Jatiwaringin dikeluhkan warga sekitarKemacetan itu dianggap warga sudah menghambat aktifitas mereka sehari-hari. Warga Jalan penghulu I, misalnya yang membeberkan setiap harinya petugas dari Dinas Perhubungan sering terlihat di Jalan Raya Pondokgede
BACA JUGA: Bolot: Lebih Baik Pilih Warga Asli Tangsel
Namun anehnya kehadiran petugas itu justru tidak merubah kemacetan menjadi lancar“Yah...beginilah setiap harinya, padahal petugas Dishub sama Polsek sering kelihatan di dua titik belokan arah Bekasi dan di lapangan bola arah Jatiwaringin
BACA JUGA: PLN Deteksi Kabel Tua
Tapi petugas ini gak bisa berbuat apa-apa, kan aneh,” kesal Syaifullah.Sementara Wardi, seorang pengguna jalan yang sering melintas di Jalan itu juga mengaku kesal
BACA JUGA: Nasib MRT Ditentukan Pekan Depan
“Dari sini kan Polsek dekat, masak membuat tertib angkot saja gak bisaKemudian seperti ada kesengajaan dari Dinas Perhubungan Kota Bekasi agar mempermudah untuk meminta retribusi pada angkot-angkot yang ngetem di setiap belokan,” kata pria yang berkantor di kawasan Cililitan, Jakarta Timur ini.Pedagang Pasar Pondokgede Jaya ini mengungkapkan bawah kemacetan sering terjadi karena angkutan umum yang sering berhenti dan membentuk barisan“Pokoknya kalau sudah dua angkot berhenti, ntar pasti panjang, mirip terminal bayangan aja dah,” ujar penjual pisang yang sudah berdagang selama empat tahun ini.
Dari pantauan Radar Bekasi, jika pagi hari kemacetan sering terjadi pukul 06.15 hingga pukul 08.30, sementara jika sore hari penumpukan kendaraan terjadi pukul 15.30 sampai pukul 19.00. Kondisi tersebut semakin diperparah ketika petugas Dinas Perhubungan ‘cuek’ pada angkot yang ngetem(jie)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspada Penjualan Daging Oplosan
Redaktur : Tim Redaksi