jpnn.com - JOGJA – Formasi dengan syarat pendidikan segala jurusan menjadi favorit untuk para pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja. Dari statistik pendaftaran sementara di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Jogja, jumlah pendaftar terbanyak untuk jabatan pekerja sosial pertama.
Dari statistik pendaftaran BKD Kota Jogja hingga Rabu (17/9), tercatat jumlah pendaftar untuk jabatan pekerja sosial pertama mencapai 1.168 pendaftar. Sementara formasi yang dibutuhkan hanya untuk dua orang saja.
BACA JUGA: Gubernur Yakini Kundur Segera jadi Kabupaten Baru
Namun, hingga kemarin total jumlah pendaftar CPNS di Pemkot Jogja sudah mencapai 5.791 pendaftar. Sebanyak 2.532 di antaranya sudah diverifikasi dan sisanya 3.529 belum diverifikasi.
Kamis (18/9) ini merupakan hari terakhir penyerahan berkas CPNS Pemkot Jogja. Sementara untuk pendaftaran on-line sudah ditutup tadi malam (17/9) pukul 24.00.
BACA JUGA: Kapolda Minta Uji DNA Mayat dalam Karung
”Harapan saya, pelamar bisa melengkapi persyaratan yang dibutu-hkan. Besok (hari ini) terakhir pemberka-san, sudah tidak ada lagi kesempatan memperbaiki,” ujar Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti saat sidak pendaftaran CPNS kemarin (17/9).
Dalam sidak kemarin, Haryadi menemukan beberapa pendaftar yang tidak lengkap dalam penyusunan berkasnya. Misalnya, ukuran pas foto yang tidak sesuai dengan persyaratan. ”Eman-eman (sangat disayangkan, red) kalau tidak bisa ujian karena kesalahan kecil,” ujar-nya.
BACA JUGA: Anggota DPRD Gadaikan SK ke Bank, Diduga untuk Beli Mobil
Kepala BKD Kota Jogja Maryoto menambahkan, dari formasi jabatan CPNS di Pemkot Jogja diketahui bahwa pendaftar paling banyak adalah untuk posisi yang mensyaratkan kualifikasi pendidikan segala jurusan. Yaitu untuk pekerja sosial pertama yang akan ditempatkan di Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) serta Perencana Pertama di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda).
Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi Penyandang Masalah Sosial Dinsosnakertrans Kota Jogja, Octo Noor Arafat menjelaskan, nantinya pekerja sosial pertama tersebut nantinya akan ditempatkan di panti-panti yang dimiliki Pemkot Jogja. Di Kota Jogja terdapat Panti Karya, Panti Wreda dan Panti Anak. ”Sebelumnya akan magang dulu di dinas supaya mengerti permasalahan sosial di Kota Jogja,” tuturnya. (pra/ila/gp/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bayar Rp 150 Juta, Tetap tak Lulus jadi CPNS di Kemenkumham
Redaktur : Tim Redaksi