Bela Anies soal PSBB Jakarta, Taufik Gerindra Ingatkan Para Menteri soal Harga Nyawa

Sabtu, 12 September 2020 – 19:22 WIB
Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik. Foto: M Adil/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Anies Baswedan kebanjiran kritik dari berbagai pihak setelah mengumumkan rencananya memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat lagi.

Namun, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik memilih membela Anies.

BACA JUGA: Gubernur Anies Mau Terapkan PSBB Lagi, PKL di Tangsel: Ya Allah...

Politikus Gerindra itu menyatakan, kebijakan Anies tersebut merupakan upaya untuk menyelamatkan warga Jakarta dari Covid-19 yang makin menyebar.

"Langkah Anies Baswedan ini adalah langkah menyelamatkan nyawa warga Jakarta dan dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19," kata Taufik dalam keterangannya, Sabtu (12/9).

BACA JUGA: Airlangga Hantam Anies, Prof Jimly Merasa Heran: Ini Berarti Ada Masalah

Taufik menyadari pemberlakuan PSBB ketat mulai Senin depan (14/9) berpotensi memengaruhi roda perekonomian.  Namun, katanya, nyawa rakyat jauh lebih berharga.

"Dalam pertimbangan Anies Baswedan, nilai nyawa warga jauh lebih berharga dari harta benda," ujar Taufik.

BACA JUGA: Oalah, Gubernur Anies Baru Berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 setelah Umumkan Rencana PSBB

Lebih lanjut Taufik mengatakan, keputusan Anies itu juga sejalan dengan kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang kesehatan lebih penting ketimbang perekonomian.

Oleh karena itu Taufik juga menyoroti kritik dari para menteri termasuk Menko Perekonomian Airlangga Hartarto atas rencana Anies Baswedan menerapkan PSBB.

Sebab, kritikan dari para pembantu presiden itu sama saja menentang kebijakan Jokowi.

"Sangat tidak elok jika menteri mengambil sikap yang berseberangan dengan presiden dalam prinsip penanganan Covid-19," ujar Taufik.

Menurut Taufik, semestinya para menteri tersebut mendukung kebijakan Anies tentang pemberlakukan PSBB di DKI. Sebab, Jakarta sebagai ibu kota merupakan barometer nasional. 

"Janganlah bersikap tidak adil karena Anies Baswedan yang bicara atau mengambil keputusan," lanjut Taufik.(mcr1/jpnn)

 

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler