jpnn.com, SURABAYA - Manajemen Hotel Ayola La Lisa Surabaya sudah melayangkan protes terhadap maskapai Lion Air terkait aksi pilot AG yang memukul room boy Rofik.
General Manager Hotel Ayola La Lisa Rahmi D. Pris mengatakan pihak Lion Air sangat kooperatif.
BACA JUGA: Ckck..Pilot Lion Air Pukul Petugas Hotel Hanya Gara-Gara Baju Lecek
"Lion Air langsung memberikan respons atas protes itu," tutur Rahmi.
BACA JUGA : Diduga Pukul Pegawai Hotel, Pilot Lion Air Dibebastugaskan
BACA JUGA: Lion Air Minta Maaf, Bebastugaskan Pilot Terduga Pemukul Karyawan Hotel
Meski tetap melanjutkan kasus tersebut ke jalur hukum, pihak hotel tidak menutup komunikasi.
Bertempat di hotel itu, mereka menerima upaya mediasi perwakilan Lion Air dengan korban kemarin.
BACA JUGA: DPR Desak Polisi Tangkap Pilot Arogan Lion Air
BACA JUGA : Ckck..Pilot Lion Air Pukul Petugas Hotel Hanya Gara-Gara Baju Lecek
Hal itu diakui Rofik. Dia mengatakan, mediasi dilakukan mulai pukul 13.00 hingga 14.00. Namun, Rofik enggan bercerita banyak.
"Sudah saya serahkan ke atasan. Tetap lanjut kok kasusnya," ujar Rofik.
BACA JUGA : Lion Air Minta Maaf, Bebastugaskan Pilot Terduga Pemukul Karyawan Hotel
Sementara itu Kapolrestabes Surabaya Kombespol Rudi Setiawan menyatakan, penyelidikan tetap bisa dilakukan meski korban belum melaporkan kasus tersebut ke polisi.
Menurut dia, penyelidikan awal bisa dilakukan dengan melihat bukti rekaman video yang viral.
Dari video itu, polisi telah mendatangi hotel tempat penganiayaan tersebut. Tadi malam Rofik didampingi Rahmi akhirnya melaporkan kasus itu ke polrestabes.
Polisi akan melanjutkan laporan itu dengan memanggil sejumlah saksi.(dan/han/gas/c6/ayi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diduga Pukul Pegawai Hotel, Pilot Lion Air Dibebastugaskan
Redaktur & Reporter : Natalia