jpnn.com, JAKARTA - Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group memberikan perkembangan terbaru terkait penanganan seorang pilot berinisial AG yang menurut keterangan telah melakukan tindakan berupa pemukulan kepada satu pegawai laki-laki di salah satu hotel di Surabaya, Jawa Timur.
Manajemen Lion Air hari ini sudah bertemu secara langsung dengan manajemen hotel, pihak keluarga, dan karyawan hotel dimaksud.
BACA JUGA: DPR Desak Polisi Tangkap Pilot Arogan Lion Air
"Lion Air menyampaikan permohonan maaf dan turut prihatin kepada salah satu pegawai hotel tersebut," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro, Jumat (3/5).
BACA JUGA: DPR Desak Polisi Tangkap Pilot Arogan Lion Air
BACA JUGA: Diduga Pukul Pegawai Hotel, Pilot Lion Air Dibebastugaskan
Menurut Danang, pertemuan bersama yang dilaksanakan merupakan bagian dari langkah untuk mengumpulkan data, informasi, dan keterangan lain yang dibutuhkan guna kepentingan penyelidikan atau investigasi lebih lanjut.
"Lion Air telah memutuskan tidak memberikan izin tugas terbang (grounded) kepada AG hingga proses penyelidikan selesai sesuai dengan aturan perusahaan," katanya.
BACA JUGA: Penumpang Bercanda Bawa Bom, Penerbangan Lion Air Kualanamu-Soetta Ditunda
BACA JUGA: Diduga Pukul Pegawai Hotel, Pilot Lion Air Dibebastugaskan
Jika penyelidikan selesai dan hasil menyatakan AG besalah, maka Lion Air akan memberikan sanksi tegas dengan memberhentikan dari perusahaan.
Lion Air sangat patuh menerapkan dan mengutamakan budaya kedisiplinan di semua lini, termasuk perilaku ataupun etika karyawan.
"Kebijakan ini dalam rangka mengedepankan faktor keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first)," ungkap Danang. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lion Group: Penerbangan Berangsur Normal Pasca-Kebakaran di Bandara Ngurah Rai
Redaktur & Reporter : Boy