Belajar dari Kakak Ipar, Curi Satu Motor Cukup Dua Menit

Senin, 14 November 2016 – 03:18 WIB
Ilustrasi. foto: dokumen JPNN

jpnn.com - PALEMBANG - Febri, 20, hanya butuh waktu dua menit untuk mencuri sebuah sepeda motor incarannya.

Pemuda ini belajar cara “memetik” kendaraan roda dua itu dari kakak iparnya.

BACA JUGA: Kesal Diomeli Terus... Suami Kalap, Dor! Istri pun Meregang Nyawa

“Malingnya pakai kunci letter T,” kata warga Jl PSI Lautan, Kelurahan 32 Ilir itu seperti diberitakan Sumatera Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini.

Tapi, sayangnya, aksinya itu harus terhenti setelah polisi mengendus aksi kejahatannya itu.

BACA JUGA: Bos Ditebas Anak Buah Pakai Parang, Leher Menganga

Itu setelah sang kakak ipar, Andri (23), sudah lebih dulu diciduk polisi. Kini, Febri harus mengalami hal yang sama.

Ada tujuh laporan polisi di wilayah Polsek IB II dan Gandus yang diduga melibatkan dirinya.

BACA JUGA: Heboh! Warga Temukan Bayi di Kolong, Alhamdulillah

Sudah setahun terakhir dia beraksi. “Duitnya untuk makan dan beli perabotan rumah,” ungkapnya.

Sepeda motor yang berhasil dicurinya ia jual utuh kepada pembelinya. Febri menjual motor-motor itu kepada penadah.

Untuk motor matic, dihargai Rp 1,5 juta. Sedangkan motor bebek biasa Rp1  juta. “Kalau jual dengan cara dipereteli dahulu repot. 

“Untungnya juga tidak banyak,” cetusnya. Membawa kunci letter T, tersangka akan keliling mencari sepeda motor yang mungkin bisa dicuri. 

Sasaran dia, sepeda motor yang terparkir dan yang tanpa kunci tambahan. “Kalau ada kunci tambahan dan kontak stang motor dikunci, kami sulit mengambilnya,” jelas tersangka. 

Kapolsek IB II AKP Mayestika menuturkan, pengembangan kasus yang mereka lakukan memperoleh tujuh STNK di wilayah Serengam, Kecamatan IB II.

Kawasan itu tempat tersangka menjual sepeda motor hasil curiannya. Sedangkan, penadah motor curian kabur mengetahui kedatangan petugas.

“Tersangka selalu mengincar motor matic yang lupa ditutup kunci pengaman atau tidak beri kunci tambahan.

Harga jualnya lebih tinggi ketimbang motor bebek,” ujarnya.

Pihaknya masih menyelidiki lebih jauh aksi-aksi tersangka. Diduga, wilayah aksinya tak hanya di IB II dan Gandus. “Mungkin juga ke wilayah lain, dan itu masih kami selidiki,” tandasnya. (wly/ce1/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Cewek Gugup saat Didekati Polisi, Ternyata...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler