jpnn.com - SEKADAU - Seorang ibu rumah tangga di Dusun Senuruk, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Sekadau Hilir, Kalbar ditembak suaminya.
Meski sempat dibawa ke salah satu klinik, namun nyawa ibu tujuh anak itu tak bisa diselamatkan.
BACA JUGA: Bos Ditebas Anak Buah Pakai Parang, Leher Menganga
Hasan Lusianus, 50, sang suami tega membunuh Murni, 50, karena tak terima diomeli terus saat mereka bekerja di kebun mereka.
Pelaku menembak korban menggunakan senapan angin. Peluru bersarang di rusuk, persis di bawah payudara sebelah kiri, sepertinya tembus hingga ke jantung korban.
BACA JUGA: Heboh! Warga Temukan Bayi di Kolong, Alhamdulillah
Penembakan terjadi saat suami istri itu berada di ladang, persisnya di KM 2, 5 Jalan Raya Sekadau-Sanggau. Jarak ladang dengan jalan raya sekitar 1 Km. Sementara lokasi ladang sekitar 2 Km dari kediaman mereka.
Tidak ada saksi mata yang melihat penembakan itu.
BACA JUGA: Dua Cewek Gugup saat Didekati Polisi, Ternyata...
“Sekitar pukul 11.00, suaminya (pelaku, red) manggil saya. Dia minta tolong lihat Mamak Abun (korban, red),” tutur Kristina Nyai, 49 tahun, tetangga korban seperti diberitakan Rakyat Kalabar (Jawa Pos Group) hari ini.
Waktu itu, ia tengah bekerja di ladangnya yang berjarak sekitar 200 meter dari ladang korban.
“Dia (Pelaku, red) bilang ke saya barusan nembak istrinya. Dia minta tolong bantu rawat istrinya,” cerita Nyai.
Salitus, 52 tahun, abang korban juga tidak mengetahui secara persis penembakan tersebut. Walaupun berada di ladang yang masih satu areal, tapi Salitus cukup jauh dari posisi korban ditembak.
“Saya datang, sudah ditembak. Udah tergeletak,” ucapnya.
Dibantu Nyai, pelaku membawa istrinya ke salah satu klinik di kawasan Terminal Lawang Kuari Sekadau menggunakan sepeda motor.
Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan anak korban, Dio, yang kemudian membawa Sang Ibu ke klinik. Sedangkan, pelaku kembali ke ladang.
Mengetahui adanya aksi penembakan itu, Polres Sekadau dibantu Polsek Sekadau Hilir, dan sejumlah warga, langsung meluncur ke lokasi.
Polisi kemudian masuk ke areal ladang yang dikelilingi semak belukar dan kebun sawit serta karet untuk menyisir pelaku. Mencari sekitar 15 menit, pelaku berhasil ditemukan.
“Pelaku berhasil diamankan di pondoknya. Dia tidak melakukan perlawanan,” ucap AKP Muhadi, Kapolsek Sekadau Hilir.
Menurut dia, korban awalnya berangkat ke ladang bersama Kristina Nyai, Sabtu pagi. Sementara pelaku datang sekitar pukul 10.00 WIB menggunakan sepeda motor dengan membawa senjata angin.
“Waktu baru datang, istrinya langsung ngomel. Pelaku pun jadi kalap dan menembak istrinya,” ucap Muhadi.
“Pelakunya sudah kita amankan. Sementara korban kita bawa ke RSUD Sekadau untuk dilakukan visum. Informasi yang kita terima, pelaku dan korban memang sering cekcok,” tambahnya.(jpg/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... RASAIN! Bukannya Dapat Uang tapi Menghuni Sel Tahanan
Redaktur : Tim Redaksi