Belajar dari Memori 2007

Senin, 10 Oktober 2011 – 18:09 WIB

MOSKOW - Rusia hanya menunggu waktu untuk melenggang ke putaran final Euro 2012Mereka hanya butuh satu poin lagi untuk finis teratas di grup B

BACA JUGA: Yamaha Pasang Target Tinggi

Kesempatan itu terbuka lebar karena Rusia akan bermain di kandang pada laga terakhir melawan Andorra yang notabene juru kunci grup


Bagi kapten Rusia Andrei Arshavin, situasi itu mengingatkannya dengan kualifikasi Euro 2008

BACA JUGA: Dovizioso Senang Perkuat Yamaha

Kala itu, tepatnya 21 November 2007, Rusia juga menghadapi Andorra di laga pemungkas
Bedanya, laga dimainkan di kandang Andorra.

Rusia menang 1-0 dan lolos dengan menyalip Inggris yang kalah 2-3 oleh Kroasia

BACA JUGA: Persib Mulai Atur Taktik

Tetapi, Arshavin menodai sukses timnya dengan ulah negatif empat menit menjelang bubaranDia mendapatkan kartu merah setelah dengan sengaja menendang pemain lawanEfeknya, Arshavin absen membela Rusia di dua laga awal grup Euro 2008.

"Saya berjanji tidak akan mengulang kejadian buruk empat tahun lalu," kata Arshavin seperti dilansir Daily Express.

Status sebagai kapten timnas, sepertinya, mendewasakan ArshavinDia menjabat kapten sejak 11 Juni 2009, menggantikan Sergei SemakKala itu pelatih Rusia masih dijabat Guus HiddinkPergantian pelatih dari Hiddink ke Dick Advocaat tak membuat Arshavin kehilangan ban kapten Rusia.

Pelatih Arsenal Arsene Wenger menilai Arshavin memang banyak berubah sejak menjabat kapten timnas"Dia selalu bermain luar biasa setiap tampil membela negerinyaDia juga bekerja keras dan menjawab kritik orang-orang setelah kegagalan Rusia tahun lalu (lolos ke Piala Dunia 2010, Red)," papar Wenger kepada Arsenal TV.

Wenger juga meyakini Arshavin akan bersinar di Euro 2012 mengingat usianya sudah 30 tahun saat ini"Tidak ada kesempatan lebih baik baginya (berprestasi bersama Rusia di ajang major, Red) selain tahun depan," tandas pelatih yang merekrut Arshavin dari Zenit St Petersburg pada Januari 2009 itu(dns/c10/ca)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Senang, Kontrol Emosi Bagus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler