Belanda Kritik Regulasi Investasi Indonesia

Kamis, 18 November 2010 – 14:30 WIB
JAKARTA - Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Tjeerd de Zwaan, mengatakan hubungan Indonesia dan Belanda yang telah terjalin sekian lama agar lebih dipererat dan dikembangkan di masa datang"Menurut kami, Indonesia adalah negara yang sangat penting

BACA JUGA: Hujan Guyur Jamarat, Jemaah Bertakbir

Kami rasa kita harus menjaga hubungan baik dan dipererat di masa datang,” ujar Tjeerd de Zwaan, saat bertemu Ketua MPR RI, Taufiq Kiemas, di gedung Nusantara III, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (18/11).

Zwaan mencontohkan kerjasama sektor ekonomi, masih banyak hal yang perlu di perbincangkan dan jadi fokus perhatian kedua negara
"Belanda masih memandang Indonesia sebagai negara tujuan investasi yang sangat baik prospeknya di masa datang."

Menurut  Zwaan, banyak varian-varian investasi yang dilakukan investor Belanda di Indonesia sangat berdampak positif karena banyak memberikan lapangan kerja untuk warga negara Indonesia dan investasi Belanda di Indonesia secara relatif tidak terpengaruh oleh pasang-surut hubungan politik Belanda-Indonesia.

Walau demikian, Dubes Zwaan juga mengkritisi perlunya penyempurnaan iklim dan regulasi investasi di Indonesia, terutama soal suasana atau lingkungan penegakan hukum dan penegakkan peraturan tentang investasi

BACA JUGA: Timur: Tak Ada Intervensi Politik

“Investor internasional sangat concern kepada persoalan legal atau produk hukum di Indonesia, Terutama soal legalisasi kepemilikan oleh investor asing,” kata Zwaan.

Menanggapi hal ini, Ketua MPR Taufiq Kiemas mengatakan bahwa memang hubungan kerjasama antara Indonesia dan Belanda sudah terjalin sangat akrab dan semua masalah yang dihadapi investor asing harus diperhatikan Indonesia sehingga iklim investasi menjadi lebih baik dan menguntungkan dua belah pihak.

"Sama halnya dengan keluhan Dubes Zwaan, tentang perlunya regulasi investasi asing disempurnakan, Indonesia saat ini secara bertahap juga telah melakukan perbaikan regulasi investasi," tegas Taufiq.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua MPR, Hajriyanto Thohari menambahkan, Indonesia memang memiliki ekspektasi yang besar karena antara Indonesia dan Belanda mempunyai sejarah yang panjang
Hubungan itu harus dipertahakan secara positif dalam berbagai bidang.

“Indonesia berharap Belanda menjadi pintu masuk Indonesia menuju dunia Eropa dalam hal perekonomian,” ujar Hajriyanto.(fas/jpnn)

BACA JUGA: Fit and Proper Test KPK-KY Mundur Lagi

BACA ARTIKEL LAINNYA... IPO KS Dipersoalkan, Mustafa Pasang Badan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler