Praka Hendra Belanja di Kios Depan Kodim, Ada Pengendara Motor Melintas, Dor Dor, Tumbang

Jumat, 12 Februari 2021 – 17:39 WIB
Panglima Kodam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono. Foto: antara

jpnn.com, INTAN JAYA - Panglima Kodam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono menyebut, kelompok kriminal bersenjata (KKB) telah menembak Praka Hendra Sipayung yang tergabung dalam satuan tugas aparat teritorial (satgas apter), di Intan Jaya.

"Memang benar korban ditembak di kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Jumat sekitar pukul 15.15 WIT," ungkap Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Yogo melalui sambungan telepon, di Jayapura, Jumat sore.

BACA JUGA: Bripka Ronald Kena Sabetan Parang, Kapolsek Selamat, Dor Dor Dor

Dari laporan yang diterima korban saat ini dirawat di puskesmas Bilogai.

"Rencana evakuasi korban ke Timika tidak bisa dilakukan akibat cuaca sehingga dijadwalkan Sabtu (13/2)," sambung Pangdam Cenderawasih seraya mengaku belum mengetahui persis kronologis kejadian.

BACA JUGA: Innalillahi, Budayawan Prie GS Meninggal Dunia, Gus Mus: Kami Betul-Betul Terkejut

"Komunikasi ke wilayah Intan Jaya cukup sulit, sehingga kami masih menunggu laporan lengkap."

Danrem 173 PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan secara terpisah menjelaskan, saat kejadian korban bersama rekannya sedang berbelanja di kios atau warung kecil yang berada di depan Kodim Persiapan Sugapa.

BACA JUGA: Belum Sempat Menikmati Hasil Curian, 2 Pencuri Seketika Bonyok Diamuk Massa

Tiba-tiba datang dua orang warga sipil yang mengendarai sepeda motor, saat mendekati kios mereka langsung mengeluarkan senjata api dan menembak anggota.

Senjata api yang digunakan jenis laras pendek, kata Iwan seraya mengaku, usai menembak keduanya langsung melarikan diri ke arah berlawanan.

Anggota sempat mengejar pelaku namun tidak berhasil menangkapnya, kata Brigjen TNI Iwan yang mengaku saat ini berada di Serui mendampingi kunjungan kerja Pangdam XVII Cenderawasih.

Data yang dihimpun, selama 2020 KKB tercatat melakukan 23 kasus penembakan, penganiayaan, dan perampasan senjata api yang menewaskan 10 warga sipil dan tiga tentara. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler