Belum Sempat Menikmati Hasil Curian, 2 Pencuri Seketika Bonyok Diamuk Massa

Jumat, 12 Februari 2021 – 14:39 WIB
Pencuri hp saat diamankan di Mapolsek Praya Barat. Foto: dok Radar Lombok

jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Belum sempat menikmati hasil curian, dua pelaku bernama Bambang (21) dan Suparman alias Bagok (31), langsung dihujani pukulan oleh warga Lingkungan Kemulah, Praya, Lombok Tengah.

Tal ayal, wajah kedua pencuri di toko handphone Faril milik Fauzan Habib pun kontan bonyok, Kamis (11/2) sekitar pukul 13.00 Wita.

BACA JUGA: Bripka Ronald Kena Sabetan Parang, Kapolsek Selamat, Dor Dor Dor

Kronologinya, kedua pelaku mendatangi toko handphone Faril dan berpura-pura membeli atau menanyakan beberapa jenis hp.

Saat korban sedang mengambil hp yang lain, pelaku malah memanfaatkan peluang itu dengan langsung membawa kabur dua hp merek Infinix dan Oppo A15.

BACA JUGA: Innalillahi, Budayawan Prie GS Meninggal Dunia, Gus Mus: Kami Betul-Betul Terkejut

Namun apes bagi keduanya, saat mereka hendak kabur menggunakan sepeda motor Vario berpelat DR 5292 HY, korban berteriak maling.

Seketika itu juga, warga sekitar yang mendengar teriakan korban dan langsung mengadang kedua pelaku sehingga membuat mereka jatuh.

BACA JUGA: Sudah Sikat 5 Bebek, Belum Puas, Dua Pencuri Kena Apes Saat Mau Ambil Ayam

Melihat pelaku jatuh, warga yang emosi spontan memukul kedua pelaku di jalan raya.

Beruntung nyawa keduanya dapat diselamatkan setelah diamankan oleh anggota dari Polsek Praya Barat yang kebetulan ada di dekat lokasi.

Kapolsek Praya Barat AKP Hery Indrayanto membenarkan kejadian tersebut.

Diakuinya, memang pelaku sempat dihakimi massa yang geram melihat aksi keduanya.

Hanya saja, memang tidak berselang lama kedua pelaku dapat dievakuasi menuju Mapolsek Praya Barat untuk diamankan.

“Palaku dievakuasi ke Polsek sembari diminta keterangan dan kondisi pelaku terluka gores akibat kecelakaan. Kami juga mengamankan barang bukti berupa dua buah hp dan sebuah sepada motor Vario serta sebilah pisau," kata Hery.

"Kami juga masih melakukan pengembangan kemungkinan adanya TKP lain yang menjadi sasaran pelaku." (met/radar lombok)


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler