jpnn.com - PURWAKARTA -- Sebanyak 11 petani hanyut terbawa arus Sungai Cikao, Selasa (28/1), tepatnya sekitar pukul 10.00 WIB. Kesebelas petani tersebut merupakan warga Kampung Kadu Mekar dan Kampung Cilalawak Purwakarta Jawa Barat yang sedang melakukan aktivitas tani di sawah pinggiran sungai Jembatan Cilalawak.
Dari 11 petani, tujuh orang diantaranya merupakan warga Kampung Kadu Mekar, empat lainnya adalah warga Kampung Cilalawak.
BACA JUGA: Dua Kubu Satpol PP Bentrok, 11 Mobil Hancur
Beruntung, dalam peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa. Seluruh korban berhasil diselamatkan oleh Tim SAR Pemadam Kebakaran (Damkar) Purwakarta.
“Kejadian bermula saat sebelas orang petani sedang beraktivitas di sawah. Kondisi air pada saat itu dalam keadaan normal. Tanpa disangka, arus besar mengalir dengan cepat dan menghanyutkan para petani,” ujar Komandan Damkar Purwakarta, Yudi Herdiana seperti dilansir Pasundan Ekspres (JPNN Grup), Rabu (29/1).
BACA JUGA: Sering Terendam, Rel Stasiun Tawang Ditinggikan 30 Centimeter
Kesebelas petani lolos dari maut dengan cara memeluk pohon di pinggiran sungai. Sebelum kemudian, Tim SAR datang melakukan evakuasi menggunakan perahu river boat dan LCR. Seluruh korban berhasil diselamatkan dalam keadaan lemas dan shock.
"Kecepatan air belum bisa diprediksi. Namun, ketinggian air mencapai 5 sampai 9 meter. Arus sungai disebabkan karena curah hujan tinggi dan merupakan arus kiriman dari Subang dan anak sungai yang lain,” jelas Yudi. (dik/din)
BACA JUGA: Mahasiswa Mati, Diduga Karena Arak Bali
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satu Korban Ditemukan Membusuk, 29 Masih Terkubur
Redaktur : Tim Redaksi