jpnn.com - SERIRIT - Arak Bali oplosan kembali menelan korban jiwa. Seorang mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja MadeYogi Artha, 19, diduga tewas karena menenggak arak oplosan.
Yogi pun menambah panjang daftar korban tewas akibat arak oplosan di Bali. Tiga pekan lalu, tiga nyawa melayang akibat minuman beralkohol itu.
BACA JUGA: Satu Korban Ditemukan Membusuk, 29 Masih Terkubur
Korban yang tinggal di Banjar Dinas Sekar, Desa Munduk Bestala, Kecamatan Sambangan, Buleleng itu menggek miras pada Selasa (21/1) lalu.
Kala itu dia minum bersama enam orang temannya pada. Nah, beberapa hari setelah minum arak, Yogi baru mulai pusing. Pada Sabtu (25/1) dia tak sadarkan diri.
BACA JUGA: Kejagung Tahan Direktur Perusahaan Pemenang Tender
Yogi langsung dibawa ke RSU Kerta Usada. Tapi sayang, sehari kemudian, Minggu (26/1) Yogi mengembuskan nafas terakhir.
Meski begitu, hingga kini tim dokter masih mendalami apakah Yogi meninggal karena arak Bali atau penyebab lainnya. "Kami, belum bisa memastikan, masih menunggu hasil dari tim dokter," kata Plt Kasubag Humas Polres Buleleng AKP Made Mustiada. (eps/yes/mas)
BACA JUGA: Dorong Pungli Jembatan Timbang Ditangani KPK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah 5 Tersangka, Penyidikan Belum Kelar
Redaktur : Tim Redaksi