jpnn.com - jpnn.com - Sebuah rumah di kawasan Jalan Padat Karya, Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara, tiba-tiba ramai pada Selasa (28/2) pagi.
Belasan anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) Kaltim menggerebek SL (24), penghuni rumah tersebut.
BACA JUGA: Door! Bandar Narkoba Ditembak di Medan
SL diduga terlibat jaringan peredaran narkoba. Petugas juga membekuk SP (27) yang merupakan tetangga SL.
Namun, dari penggerebekan itu, polisi tidak menemukan narkoba yang diduga dikendalikan oleh SL.
BACA JUGA: Duh, Jangan Sampai Deh PNS Kelakuannya Seperti Ini
Kasi Intelijen BNN Kaltim Kompol I Made Sukajana mengatakan, timnya sudah mengawasi rumah SL sejak beberapa hari terakhir.
Pihaknya mengendus bahwa suami SL adalah pengendali bisnis haram tersebut.
BACA JUGA: 43 Orang Terjerat Kasus Narkoba
Namun, menjelang penggerebekan, suami SL pergi ke luar kota tanpa sepengetahuan petugas pemberantas narkoba.
Dari hasil penggeledahan, polisi hanya mendapati lima bundel plastik klip di kamar SL.
Sedangkan SP diduga merupakan tangan kanan dari SL.
Sebab, dari hasil tes urine, SP positif mengonsumsi narkoba.
Selain barang bukti plastik klip, petugas juga mendapati bukti komunikasi SL dengan para calon pelanggannya.
Dari temuan tersebut, petugas kemudian lanjut menggerebek adik dan kakak MF (18) dan AD (19) bersama rekannya, TN (18), di Jalan Harun Nafsi, Kecamatan Samarinda Seberang.
Petugas menduga mereka adalah jaringan peredaran narkoba kepada para pengguna yang memakai shisha.
“Kami temukan belasan korek dan alat isap shisha,” tegas Made.
MF, pelajar salah satu SMA negeri di Samarinda itu menerangkan, tak pernah menggunakan alat bantu apa pun selain pipet dan sedotan ketika mengonsumsi narkoba. (dra/ndy/k9)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandar Besar dapat Kasasi, Mengejutkan!
Redaktur & Reporter : Ragil