Duh, Jangan Sampai Deh PNS Kelakuannya Seperti Ini

Rabu, 01 Maret 2017 – 02:42 WIB
Polisi memborgol pelaku kriminal. Foto/ilustrasi: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - jpnn.com - Anggota Satuan Reserse Narkoba (Sat Reskoba) Polres Kutai Kartanegara (Kukar) membekuk pegawai negeri sipil (PNS) bernama Andi Cakra (24), Senin (27/2).

“Selain seorang ASN tersebut, petugas kami juga menangkap tiga mahasiswa asal Tenggarong dan Samarinda. Keempat pelaku kini ditahan sebagai tersangka karena diduga mengedarkan ganja,” ujar Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen.

BACA JUGA: 43 Orang Terjerat Kasus Narkoba

Menurut Fadillah, terungkapnya jaringan narkoba jenis ganja spesialis menyasar mahasiswa Tenggarong dan Samarinda tersebut bermula dari tertangkapnya terduga pelaku bernama M Aryan alias Ryan (22).

Mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta (PTS) di Tenggarong itu diringkus polisi Senin dini hari di Jalan Mangkuraja Tenggarong.

BACA JUGA: Bandar Besar dapat Kasasi, Mengejutkan!

“Dari tersangka bernama Ryan itu ditemukan barang bukti berupa ganja kering seberat 30 gram,” tambah Fadillah.

Saat diinterogasi, Ryan kemudian menyebut ganja dibeli dari kenalannya asal Samarinda, yakni Cahyo Adi Pranata (20).

BACA JUGA: Kotak Besar Dibuka, Isinya Bikin Geleng-Geleng Kepala

Polisi langsung bergerak ke alamat kediaman Cahyo di Jalan Trikora Kecamatan Palaran, Samarinda.

“Terduga pelaku bernama Cahyo diamankan sekitar jam empat sore tadi,” kata Fadillah.

Setelah itu, giliran Cahyo buka mulut. Mahasiswa jurusan fakultas ekonomi itu menyebut barang terlarang diperoleh dari temannya, yakni Indra Bhoto (19).

Tanpa membuang waktu, polisi kembali bergerak. Indra dicokok polisi berpakaian layaknya warga biasa di kampusnya sekitar pukul 17.00 Wita.

Indra menjelaskan, ganja tersebut dibelinya dari seorang teman, yakni Andi Cakra.

Setelah itu, giliran oknum ASN tersebut dijemput polisi. Andi dibekuk sekitar pukul 18.30 Wita.

Andi menyebutkan, ganja tersebut dipesan dari kenalannya di Malaysia.

“Saya beli ganja itu lewat medsos Line. Biasanya setiap dikirimkan sebanyak 0,5 kilogram seharga Rp 3 juta. Nah modalnya diberikan oleh Indra,” kata Andi. (idn/rin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tangan Suami Diborgol, Istri Sedih, Menangis


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler