jpnn.com - BATAM - Belasan siswa SMA Negeri 8 Batam di Bengkong, siang tadi mengalam kesurupan. Ada 16 siswa dari kelas satu di SMA itu yang kesurupan. Akibat kesurupan massal itu, kegiatan belajar mengajar pun dihentikan dan siswa dipulangkan.
Menurut Wadison, Pembina Pramuka SMAN 8, kesurupan terjadi saat siswa masih melaksanakan apel pagi. Awalnya hanya satu siswi yang kesurupan.
BACA JUGA: Abu Gunung Merapi Membumbung, Penerbangan Masih Aman
Namun sampai pukul 09.00 WIB, korban kesurupan terus bertambah hingga 16 orang. "Awalnya satu orang, terus bertambah satu lagi sampai 16 orang," kata Wadison seperti dilansir Batam Pos (JPNN Group).
Susana sekolah berubah jadi hiruk pikuk. Seluruh siswa mendadak panik. Teriakan histeris memecahkan suasana sekolah itu.
BACA JUGA: Gunung Merapi Keluarkan Asap Tebal Hingga 2.000 Meter
Guru dan kepala sekolah langsung mengambil tindakan dengan membubarkan aktivitas belajar mengajar siang tadi. "Yang kesurupan kami tangani dengan mendatangkan Ustad. Yang lainnya disuruh pulang untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan," ujar Wadison.
Dari 16 siswa yang kesurupan itu, lima orang di antaranya sempat pingsan. Sementara satu lainnya mengalami luka di bagian kepala karena terbentur tembok saat kesurupan terjadi. "Tapi semuanya sudah bisa diatasi, yang terluka itu sudah dibawa ke klinik," ujarnya.(jpnn)
BACA JUGA: Kawal Rombongan BNPB, Dua Polisi Terjatuh Dari Mobil
BACA ARTIKEL LAINNYA... Awan Panas Kembali Turun, Warga yang Mengungsi Sudah 6.155 Jiwa
Redaktur : Tim Redaksi