jpnn.com, MUARABULIAN - Pemerintah Kabupaten Batanghari menutup lima puskesmas menyusul 14 tenaga kesehatan di wilayah itu dikabarkan positif terpapar Covid-19.
Belasan tenaga medis terdiri enam dari Puskesmas Durian Luncuk, dua dari Puskesmas Mersam, tiga dari Puskesmas Penerokan, dua dari Puskesmas Batin, dan satu dari Puskesmas Murabulian.
BACA JUGA: Kombes Ade Safri Simanjutak Soal Pelaku Penembakan di Solo Ditangkap, Oh Ternyata
Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari, dr Elfi Yeni, MARS, Rabu, pihaknya terpaksa menutup sementara pelayanan di lima puskesmas, untuk dilakukan penyemprotan desinfektan, dan pelacakan sebarannya.
"Puskesmas Muarabulian, Durian Luncuk, Batin, Mersam, dan Penerokan, sekarang masih kita lakukan sterilisasi, untuk pelayanan sementara kita alihkan ke fasilitas kesehatan terdekat," ujar Elfi.
BACA JUGA: Pemuda Sebar Foto Telanjang Pacar karena Permintaan tak Dipenuhi, Kok Sebegitunya
Kabupaten Batanghari sendiri masuk dalam wilayah zona merah berdasarkan peta zonasi Covid-19, yang dirilis Satgas Covid-19 pusat, minggu (28/12).
BACA JUGA: Video Viral Spanduk Rizieq Shihab Dibentangkan di Jembatan Ampera, Kapolrestabes Beri Reaksi Begini
BACA JUGA: Dua Dokter RS Ummi yang Tangani Rizieq Shihab Akan Diperiksa Polisi Hari Ini
“Kami terus mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi prokol kesehatan, jangan panik dan tetap jaga kesehatan," ujar Elfi menambahkan.(antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Budi