Pemuda Sebar Foto Telanjang Pacar karena Permintaan tak Dipenuhi, Kok Sebegitunya

Rabu, 02 Desember 2020 – 22:14 WIB
Ilustrasi. Foto tak senonoh korban beredar di media sosial. Foto ilustrasi: dokumen jpnn

jpnn.com, BENER MERIAH - Seorang pemuda di Kabupaten Bener Meriah, Aceh, berinisial YD, 19, nekat menyebarkan foto telanjang pacarnya di media sosial karena permintaannya tak dipenuhi.

Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK mengatakan pelaku melakukan perbuatannya itu karena mengaku sakit hati terhadap sang pacar.

BACA JUGA: Kombes Ade Safri Simanjutak Soal Pelaku Penembakan di Solo Ditangkap, Oh Ternyata

"Pelaku sakit hati karena pacarnya tidak mau memberikan pulsa senilai Rp 100 ribu," kata AKBP Siswoyo, Rabu.

Menurutnya, motif pelaku menyebar foto telanjang kekasihnya itu adalah untuk mempermalukan korban.

BACA JUGA: Berawal Saling Ejek di Medsos, Remaja 16 Tahun Dianiaya dengan Sajam Lalu Disiram Air Keras

Pelaku YD menyebar foto tak senonoh tersebut di lewat akun pribadinya di media sosial.

"Selama pasangan ini menjalin asmara memang ada beberapa kali korban mengirimkan foto yang tidak senonoh kepada pelaku melalui akun media sosial WhatsApp atas permintaan pelaku," sebut Siswoyo.

BACA JUGA: Lagi Asyik Selingkuh Tiba-Tiba Ada yang Ketuk Pintu Kamar Penginapan

Atas perbuatannya itu pelaku saat ini harus mendekam di sel tahanan Mapolres setempat.

YD diringkus polisi pada Selasa (2/12) untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Pelaku dijerat dengan Pasal 27 Ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman enam tahun penjara dan denda Rp1 miliar," kata AKBP Siswoyo.

Kapolres ini mengaku sangat menyesalkan penggunaan media sosial yang salah di kalangan remaja.

Karena itu dia mengimbau masyarakat Bener Meriah agar lebih bijak dalam bermedia sosial serta mengharapkan agar para orangtua dapat mengawasi anak-anaknya.

BACA JUGA: Video Viral Spanduk Rizieq Shihab Dibentangkan di Jembatan Ampera, Kapolrestabes Beri Reaksi Begini

"Sehingga tindakan semacam ini tidak terulang lagi di kabupaten Bener Meriah, karena hal tersebut sudah melewati batas dan norma agama," ucapnya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler