JAKARTA - Sekretaris Menteri Pertahanan (Sekmenhan) Marsekal Madya TNI, Eris Harryanto mengatakan, pemerintah Indonesia terus melakukan negoisasi dengan Rusia guna menyepakati pembelian enam jet tempur Sukhoi Su-30MK2Menurutnya, kesepakatan tersebut menjadi langkah penting untuk mewujudkan satu Skuadron (16 pesawat) Sukhoi di Indonesia.
"Sekarang masih negoisasi
BACA JUGA: Polri Pasrahkan Nasib Pacar Angie ke KPK
Kita mau pembelian ini untuk memenuhi kebutuhan esensial pertahanan kita," kata Eris di Auditorium Kwarnas Gerakan Pramuka, Jakarta, Jumat (8/12).Dijelaskan, untuk pembelian saat ini, Indonesia sudah memilih enam jet tempur buatan Rusia
Yang jelas kata dia, pembelian pesawat itu menggunakan anggaran pinjaman dari luar negeri tahun 2012-2014
BACA JUGA: Modus Baru Intervensi KPK dengan Asmara
"Dana diambil dari pinjaman luar negeri, 2010-214Kesepakatan pembelian jet tempur Sukhoi tercapai setelah pihak Rusia bertemu dengan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (AU) di sela-sela acara Langkawi International Maritime & Aerospace (LIMA) di Malaysia, beberapa waktu lalu
BACA JUGA: Cegah Korupsi dengan Pendekatan Seni Budaya
Tahun 2003, Indonesia telah membeli 4 Pesawat Sukhoi, sehingga bila kesepakatan ini terjadi, Indonesia memiliki 10 jet tempur(kyd/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Singkirkan Pacar Angie dari Kasus Nazar
Redaktur : Tim Redaksi