jpnn.com - SHANGHAI- Orang terkaya China, Wang Jianlin, dikecam setelah perusahaannya menghabiskan USD28 juta atau sekira Rp280 miliar untuk membeli lukisan karya seniman Spanyol Pablo Picasso. Pembelian barang mewah itu memicu masyarakat China mempertanyakan patriotisme Wang terhadap negaranya.
Dijelaskan, Wang Jianlin, telah membeli karya lukisan Picasso berjudul "Claude dan Paloma", yang menggambarkan dua anak bungsu perupa tersebut. Pada lelang minggu lalu, lukisan ini berhasil terjual lebih dari dua kali lipat perkiraan harga semula yakni USD12 juta.
BACA JUGA: Mesir Dapatkan Kembali 90 Artefak Kuno
"Dengan uang itu , berapa banyak orang sakit bisa menerima pengobatan? Mengapa tidak memberikan sesuatu kembali ke masyarakat dulu?," posting sebuah komentar pada mikroblogging di China, seperti dilansir Asiaone (11/11).
"Orang kaya baru di China tidak kekurangan apa-apa kecuali hati nurani. Wang harusnya menghabiskan lebih banyak dananya pada karya-karya seniman China," posting komentar lainnya.
BACA JUGA: Negosiasi Nuklir Iran Mandek
Namun, Manajer koleksi seni perusahaan Wang, Wanda Group, membela pembelian itu. "Hanya sebuah perusahaan yang berbudaya, yang dapat memahami seni dan mengumpulkan karya seni terbaik di dunia," kata Guo Qingxiang manajer Wanda Group.
"Orang-orang China harus bangga daripada fokus pada berapa banyak uang yang dihabiskan," tambahnya.
BACA JUGA: RI-Polandia Perkuat Hubungan Bilateral
Wang sendiri diperkirakan memiliki kekayaan USD 14 miliar versi majalah Forbes. Tahun lalu, Wang mengakuisisi jaringan bioskop AMC Entertainment di Amerika. Sementara pada September ini Wang mengumumkan bakal membangun sebuah kompleks hiburan di China. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemilik Perhiasan Mewah Digugat
Redaktur : Tim Redaksi