jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan Polandia menandatangani nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) mengenai konsultasi bilateral antara Kementerian Luar Negeri di kedua negara. MoU itu ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Marty Natalegawa dan Menlu Polandia, Radosà âaw Sikorski di sela-sela Pertemuan Menlu Asia-Europe Meeting (ASEM) ke-11 di Gurgaon, India, Senin (11/11).
Siaran pers dari Kemlu RI menyebutkan, nota kesepahaman itu menjadi dasar untuk penyelenggaraan pertemuan formal konsultasi bilateral pada tingkat menlu atau pejabat tinggi kedua negara. Pertemuan akan membahas kerja sama bilateral di berbagai bidang yang menjadi kepentingan bersama seperti bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya.
BACA JUGA: Pemilik Perhiasan Mewah Digugat
Pertemuan juga membahas sejumlah isu sebagai upaya peningkatan kerjasama, khususnya menindaklanjuti kunjungan kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Polandia pada tanggal 3-5 September 2013 lalu. Dalam lawatan Presiden SBY itu, delegasi Indonesia dan Polandia telah menandatangani berbagai perjanjian di bidang perikanan, pertanian, pendidikan, dan kekonsuleran.
Hubungan bilateral Indonesia dan Polandia terjalin sejak tahun 1955. Negara di Eropa Tengah itu merupakan negara tujuan ekspor produk Indonesia seperti produk mesin dan elektronik, produk industri, produk karet dan olahan, serta produk pertanian dan pangan.
BACA JUGA: AL Amerika Serikat Resmikan Kapal Induk Tercanggih
Sedangkan Indonesia mengimpor produk industri, kimia, pertanian dan pangan, serta produk mesin dan elektronik dari Polandia. Pada tahun 2012 nilai perdagangan kedua negara mencapai lebih dari US$ 467 juta. Untuk periode Januari-Juli 2013, nilai perdagangannya naik sebesar 9,14 persen. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Bebaskan Wartawan Amerika Serikat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesta Ultah Jadi Ajang Penembakan
Redaktur : Tim Redaksi