Beli Rokok dengan Curi 58 Kg Besi

Minggu, 01 September 2013 – 04:22 WIB

jpnn.com - SURABAYA - Tiga pekerja proyek pembangunan hotel di Jalan Basuki Rahmat harus berurusan dengan polisi. Mereka tertangkap basah membawa 58 kg besi dari lokasi proyek. Alasannya, besi itu akan dijual dan uangnya digunakan untuk membeli rokok.

Tiga orang itu adalah Sulistyono, 33, yang tinggal di Jalan Kampung Malang I; Sayudi, 40, yang beralamat di Jalan Gubeng Pojok; dan Borgias Be, 48, yang bertempat di Jalan Bukit Bambe. Mereka berkomplot untuk membawa keluar besi tersebut.

BACA JUGA: Balita Penuh Luka Tewas di Tebing

Yang kali pertama melancarkan ide itu adalah Sulistyono. Dia pernah beraksi sendiri lima kali di lokasi proyek tersebut. Hasilnya pun lumayan. Dalam sekali ambil, dia bisa mendapatkan cukup banyak uang untuk menambah uang jajan. Padahal, dia bertugas sebagai satpam atau penjaga keamanan di dalam proyek tersebut.

Nah, pada aksi terakhir itu, dia mengajak Sayudi yang juga menjadi pekerja di proyek tersebut. Dalam aksi tersebut, Sayudi bertugas mengumpulkan besi-besi dari lokasi proyek.

BACA JUGA: Kakak-Adik Menjambret, Dipakai Mabuk-mabukan

Selain itu, diajak pula Borgias yang sehari-hari menjadi karyawan bagian logistik pada proyek pembangunan tersebut. "Ini cuma dipakai untuk beli rokok," kata Borgias.

Aksi yang semula berjalan mulus itu berakhir dengan penangkapan. Sebab, saat membawa kabur besi itu, ada petugas dari Unit Jatanum Polrestabes Surabaya yang sedang berpatroli di Jalan Basuki Rahmat. Petugas tentu saja curiga dengan ulah tiga orang yang tampak mengendap-endap itu.

BACA JUGA: Gara-gara Teh, Ayah Tikam Anak Tiri

Kanit Jatanum Polrestabes Surabaya Iptu MS Ferry menuturkan, tiga orang tersebut tak bisa berbuat banyak. Mereka gelagapan saat ditanya petugas. Setelah diinterogasi, akhirnya tiga orang itu mengaku mengambil besi tersebut tanpa hak. "Mereka sudah lima kali ini mengambil besi dari dalam proyek tersebut," terangnya. (jun/c17/diq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Bantai Istri, Sembunyi di Rumah Ortu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler