jpnn.com - SAMBALIUNG – SA (47) tega menikam anak tirinya berinisial FL (28). Peristiwa itu terjadi di rumah mereka yakni di Kampung Sukan, Trans SP 1, Kecamatan Sambaliung, Berau, Kaltim, sekitar pukul 07.00 Wita, Kamis (29/8).
Permasalahan tersebut dipicu karena ibu kandung korban ditampar ayah tirinya. Beruntung FL tidak merenggang nyawa.
BACA JUGA: Usai Bantai Istri, Sembunyi di Rumah Ortu
“Permasalahannya memang sepele. Awalnya mereka sempat berkelahi dulu, hingga akhirnya terjadi penikaman,” ujar Kapolsek Sambaliung AKP Nur Kholis saat ditemui Berau Post (Grup JPNN) di ruang kerjanya, kemarin.
Diungkapkan Nur Kholis, peristiwa terjadi ketika AM (48), ibu korban, sekitar pukul 06.00 Wita sedang menyiapkan sarapan untuk anak bungsunya yang telah bersekolah. AM beberapa kali menegur anaknya tersebut agar meminum teh yang telah dibuatkan.
BACA JUGA: Dua Pejabat Adu Jotos di Ruang Rapat
Bukannya diminum, teh malah beberapa kali ditumpahkan. AM terus menegur anaknya hingga menangis. SA yang saat itu masih dalam keadaan tidur, tiba-tiba terbangun karena keributan tersebut, dan langsung menampar wajah istrinya.
“Nah, ketika pelaku menampar istrinya tersebut, korban langsung mengambil parang dan mengacungkannya kepada ayah tirinya itu serta mengusirnya,” ujar Kapolsek.
BACA JUGA: Belah Perut Istri karena Kesal Tidak Hamil
Khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan, FL dibawa ke rumah tetangga untuk diamankan. Namun setelah diamankan, FL kembali ke rumah membawa sebilah kayu menantang ayah tirinya. “Korban itu dilarang untuk masuk ke rumah, tapi malah dia ambil kayu langsung kembali ke rumah untuk berkelahi,” sambungnya.
Keduanya kemudian terlibat perkelahian, korban tidak mengetahui jika ayahnya tersebut telah memegang pisau. Saat korban terjatuh, pelaku berkesempatan untuk menikam dan mengarahkannya ke tubuh korban. Sebelumnya korban sempat menghindar hingga akhirnya mengenai paha kanannya. Setelah melakukan penikaman, pelaku langsung melarikan diri.
“Korban diketahui saat itu langsung dilarikan ke rumah sakit dan hanya mendapatkan jahitan, ya beruntung tidak apa-apa,” kata perwira berpangkat balok tiga ini.
Pelaku baru dapat diamankan pukul 10.00 Wita diringkus tengah bersembunyi di belakang rumah warga. “Kita baru dapat laporan jam 9, jadi langsung menelusuri hingga pelaku berhasil kita amankan,” tegas Nur Kholis.
Dari pengakuan SA di Mapolsek Sambaliung, selama ini hubungannya dengan anak tirinya tidak pernah ada masalah. Penikaman terjadi karena spontanitas akibat permasalahan tersebut. Petugas telah memanggil 2 orang sebagai saksi, sedangkan korban saat ini belum dimintai keterangan karena beberapa kali diminta ke Mapolsek belum memenuhi panggilan.
“Memang tidak ada motif lainnya, kita belum periksa korban karena untuk meminta penjelasan dari dia apakah kasus ini dilanjut atau tidak, tergantung korban nanti apakah keberatan atau tidak. Bisa saja diselesaikan secara kekeluargaan,” jelasnya.
Dari kejadian itu petugas mengamankan barang bukti berupa sebilah parang, pisau dan celana korban yang berlumuran darah. (app/eff)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Suami Gebuki Mantan Istri
Redaktur : Tim Redaksi