jpnn.com - JAJARAN Polda Jatim terus mendalami jaringan jual beli senjata api dari dua orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, yakni Ronny Yasin, 39 dan Budi Hermanto, 38. Kini polisi sudah mengantongi identitas salah satu orang yang diduga sebagai pemasok senpi untuk Ronny dan Budi. Dia adalah seseorang berinisial IR yang berada di Jakarta.
Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Awi Setiyono mengungkapkan Ronny mengaku mendapatkan senjata api dari IR, yang ada di Jakarta. Ronny mengaku, barang tersebut didapat setelah dirinya berselancar di jejaring sosial Facebook dan berkenalan dengan IR.
BACA JUGA: Pengusaha Properti Jual Senpi ke Penjual Perlengkap Bayi
Dari situ, mereka berkomunikasi melalui BlackBerry Messenger (BBM).
Dari situ, IR memperlihatkan barang dagangannya yang berupa senpi dan air gun. Ronny yang tertarik lantas memesan secara bertahap sejak Januari sampai pertengahan 2013. Barang tersebut dikirim melalui jasa ekspedisi.
BACA JUGA: Mahasiswi Asal Singkawang Tewas Dirampok di Kamar Kos
Ronny mengaku tak memiliki keahlian menembak. Meski begitu, dia berani menggunakannya dengan melihat buku petunjuk. ’’Paling menembak botol di depan rumah,’’ ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya anggota Subdit III Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim berhasil membekuk dua orang. Mereka Ronny Yasin, 39, warga Jalan Krembangan Baru, dan Budi Hermanto, 38, warga Jalan Rangkah, Tambaksari, Surabaya.
BACA JUGA: Tak hanya Siswa, Kakek Syarif Pernah Cabuli Guru
Ronny yang juga pengusaha properti itu merupakan penjual senpi kepada Budi. Nama terakhir tersebut adalah penjual alat perlengkapan bayi di sebuah pasar grosir di Surabaya.
Nah, kepada polisi, Budi juga mengaku tak ahli menembak. ’’Buat koleksi,’’ ucapnya berdalih. Sejak membeli senjata dari Ronny, dia mengaku belum pernah menggunakannya sama sekali.
Kasubdit III Jatanras AKBP Hanny Hidayat menambahkan, pihaknya akan melakukan uji laboratorium dan identifikasi ilmiah terkait dengan peluru senpi tersebut. Tujuannya, mengetahui ada tidaknya kaitan dengan tindak pidana yang pernah terjadi di Surabaya. Misalnya, perampokan nasabah bank di Jalan Arjuna beberapa waktu lalu yang juga menggunakan senpi.
Polisi juga sedang mengembangkan penyidikan untuk mengetahui ke mana saja Ronny pernah menjual senpi. ’’Dari pengakuan sementara baru ke BH. Tapi, kami tidak yakin itu,’’ katanya. (eko/ib/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wanita Hamil Ditemukan Tewas di Pinggir Rel Kereta
Redaktur : Tim Redaksi