jpnn.com - JAKARTA - Nasib nahas menimpa seorang mahasisiwi asal Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Desi Sukiman, 20. Perempuan yang menjalani pendidikan di sebuah akademi kebidanan di Jakarta, itu ditemukan tewas bersimbah darah di kamar kosnya, di Jalan Raya Kelapa Dua Wetan, Gang Takwa, RT 07 RW 08, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (3/6) malam.
Diduga kuat, Desi tewas dibunuh perampok. Sebab, sejumlah harta benda milik Desi seperti laptop, telepon seluler, tape kecil dan kamera hilang. "Diduga terjadi pencurian dengan kekerasan," kata Kapolsek Ciracas Kompol Suwanda, Rabu (4/6).
BACA JUGA: Tak hanya Siswa, Kakek Syarif Pernah Cabuli Guru
Namun, Suwanda menegaskan bahwa Polri hingga saat ini masih mendalami motif tewasnya Desi. Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Didik Sugiarto mengatakan bahwa korban pertama kali ditemukan rekannya bernama Henny, 20, sekitar pukul 18.30.
Dia menambahkan, Henny awalnya curiga melihat kondisi kamar Desi yang gelap namun pintu tak terkunci atau sedikit terbuka. Lantas, Henny pun berupaya melihat ke dalam kamar. Henny mencoba menyalakan lampu kamar. Namun, ternyata Henny melihat korban sudah dalam kondisi tertelungkup dan bersimbah darah. Darah berserakan di karpet kamar kos korban. "Korban ditemukan dalam kondisi telungkup dan darah sudah bersimbah pada karpet di dalam kamar," ujar Didik.
BACA JUGA: Wanita Hamil Ditemukan Tewas di Pinggir Rel Kereta
Melihat kondisi korban, Didik melanjutkan, Henny langsung melaporkan kejadian itu ke pemilik kos dan laporan diteruskan ke polisi untuk tindakan lanjutan.
Didik menambahkan, polisi juga menemukan sejumlah luka bekas kekerasan seperti di bagian mulut, tangan, dan kaki. Tak hanya sampai di situ, luka sayatan di beberapa bagian tubuh korban juga terlihat.
BACA JUGA: Remaja 17 Tahun Dalangi Pencurian 92 Motor
Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sejumlah saksi pun telah diperiksa untuk mengungkap siapa pembunuh Desi. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tengok Pacar di Lapas, Janda Susupkan Sabu di Kemaluan
Redaktur : Tim Redaksi