Beli Wakatobi, Dapat Buton dan Sulawesi Tenggara

Senin, 04 April 2016 – 17:58 WIB
Bupati Wakatobi, Hugua. Foto: Dok.JPNN

jpnn.com - WAKATOBI – Bagi penghobi belanja atau shopaholic, mendengar istilah buy 1 get 1 free saja sudah menaikkan tensi. Bupati Wakatobi, Hugua, rupanya terinspirasi dari budaya shoping yang biasa mewabah di tanggal muda, seperti sekarang. 

Dia menawarkan konsep yang cerdas buat Badan Otorita Pariwisata (BOP) Wakatobi dengan menggabungkan semua potensi kawasan menjadi satu paket kekuatan yang bisa dijual bersama-sama. 

BACA JUGA: Menantu Cantik Atut Resmi Gantikan Tersangka Suap Bank Banten

“Cukup beli Wakatobi, sudah dapat Buton dan seluruh Sultra!” ujar Hugua, Bupati Wakatobi, di Patuno Resort, Wakatobi.

Selama sembilan tahun terakhir, Hugua memang “gila-gilaan” mempromosikan Wakatobi –Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko—empat pulau terbesar dari 142 gugusan kepulauan di tenggara Pulau Celebes  itu. Destinasinya tunggal, keindahan bawah laut, coral, turtle, fish. dolphins, shark dan semua yang berada di kedalaman. 

BACA JUGA: INNALILLAHI....Korban Mutilasi Ditemukan di Pantai

Memang, di atas permukaan, Wakatobi itu "garing" tidak banyak atraksi alam yang bisa ditawarkan buat wisatawan. Karena itu, turis yang masuk pun sangat tersegmentasi hanya pada wisata bahari bawah laut. 

Padahal jika dikoneksi ke seluruh  kawasan terdekat, masih banyak atraksi yang membuat Wakatobi semakin komplit, semakin kaya dengan objek wisata yang lengkap.

BACA JUGA: Ekspor Kalteng ke Tiongkok Menurun

Seperti kekuatan Hutan Lambusango di Kabupaten Buton. Setiap tahun 500-600 peneliti sudah blusukan ke hutan suaka marga satwa yang masih asri. Mereka menginap di homestay.

Mereka meneliti pohon-pohon raksasa, binatang dengan ribuan species, termasuk anoa, yang sejak dulu sudah menjadi objek penelitian Alfred Russel Wallacea. Tokoh yang telah mendeskripsikan batas-batas biologis kawasan zoogeografis yang dikenal sebagai Garis Wallace.

Hutan Lambusango sudah punya pamor di kalangan intelektual kampus di Inggris dan Eropa. Kabupaten Buton dari Pulau Wangi Wangi hanya 45-60 menit dengan speed boat.

Begitu pun dengan Baubau, yang juga berada di Pulau Buton, yang memiliki destinasi budaya, Kota Tua, punya benteng peninggalan Kasultanan Buton abad ke-16 yang masih utuh, di atas bukit, dan bisa leluasa melihat teluk tempat lalulintas kapal.

Di Buton Tengah ada objek wisata goa-goa, sebutannya Kota 1000 Goa. Lalu Buton Utara ada Hutan Ereke. Kab Muna punya jati terbesar di dunia. Daratan Kendari punya pantai, mangrove, taman nasional Rawa Aopa, air terjun Anoa dan binatang endemic lainnya. 

“Kalau ini digabungkan ke dalam koordinasi Badan Otorita, maka kami berjualan lebih banyak, untuk single destination,” jelas Hugua.

BOP tidak lagi hanya menonjolkan satu daerah saja. Tidak hanya berjuang sendiri dengan pariwisata. Tetapi banyak kawan, banyak tempat wisata dan disupport oleh Kemenpar. 

“Ini adalah mimpi kami sejak lama. Kami dengan bergerak sendiri saja sudah menancapkan image besar Wakatobi. Apalagi didorong bersama-sama,” papar dia.

Menpar Arief Yahya benar-benar surprise dengan prestasi dan reputasi yang sudah dibangun Bupati Hugua di Wakatobi. Kabupaten dengan 118 ribu orang itu pertumbuhan ekonominya sangat bagus, 13,67 persen, dengan income per capita 5,6 juta.

Penurunan angka pengangguran dari 10,6 persen menjadi 5,28 persen. Begitupun penurunan angka kemiskinan juga signifikan, dari 24,56 persen menjadi 17,58 persen. 

“Pariwisata membuktikan, bisa dijadikan leading sector,” ujar Menpar Arief Yahya.(ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat Foto Ini, 3 Warga Mendekam di Tahanan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler