jpnn.com, MUKOMUKO - Sejumlah sekolah di Mukomuko, Provinsi Bengkulu nekat mengadakan pembelajaran tatap muka (PTM) meski belum ada izin dari Dinas Pendidikan (Disdik) setempat.
Menurut Kepala Disdik Kabupaten Mukomuko Ruslan, instansinya belum mengizinkan satu pun sekolah menyelenggarakan pembelajaran langsung di sekolah.
BACA JUGA: 97 Persen Guru dan Tendik Sudah Divaksin, Temanggung Siap PTM
"Sekolah mengadakan belajar tatap muka kemungkinan setelah mereka melakukan musyawarah dengan wali murid," Ruslan, di Mukomuko, Sabtu (21/8).
Hal itu diketahui Ruslan setelah mendapat laporan ada sejumlah SD dan SMP mengadakan sudah mengadakan PTM di sekolah, padahal daerah masih menerapkan PPKM Level III
BACA JUGA: Pria Ini Membawa 13 Kg Sabu-sabu Tujuan Jakarta, Ada yang Kenal?
Larangan sekolah tatap muka itu mengacu pada instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Dia mengeklaim sebelumnya telah menyampaikan instruksi Mendagri itu kepada semua kepala SD dan SMP.
BACA JUGA: Afghanistan Dikuasai Taliban, Pakar Ingatkan Pemerintah, Sebut Nama Pak JK
Saat ini, Disdik Mukomuko masih mendata berapa banyak SD dan SMP yang nekat mengadakan PTM tersebut.
Berdasarkan data Disdik, di Mukomuko terdapat 134 SD dan 47 SMP yang tersebar di di 15 kecamatan. Namun, dia belum mengetahui berapa yang nekat mengadakan PTM.
Dia juga menyebut pengawasan kegiatan di sekolah selama PPKM Level III menjadi kewenangan Satgas Covid-19 tingkat desa dan kelurahan.
"Kalau ada pelanggaran protokol kesehatan atau ada keramaian di sekolah, maka satgas di tingkat desa dan kelurahan yang memberikan teguran atau sanksi terhadap sekolah yang melanggar tersebut," kata Ruslan. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam