jpnn.com - JAKARTA - Beberapa kalangan hingga saat ini masih mewacanakan agar Presiden Joko Widodo melakukan perombakan kabinet (reshuffle) terhadap sejumlah jabatan menteri yang dianggap gagal dalam bekerja.
Namun, wacana dan usul itu, saat ini belum terpikirkan oleh presiden. Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto menyatakan presiden tidak membicarakan soal reshuffle hingga saat ini.
BACA JUGA: KPK Kembali Jadwalkan Periksa Hadi Poernomo
"Sampai hari ini tak ada pembicaraan reshuffle," kata Andi di kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (12/3).
Sejauh ini, kata dia, presiden dan wapres tetap fokus melakukan evaluasi terhadap kerja para menteri. Salah satunya dengan memberi penilaian berdasarkan hasil pantauan media terhadap kerja menteri.
BACA JUGA: Awas! Mantan Pejuang ISIS Bisa Menjadi Bom Waktu
Terkait itu, kata Andi, presiden dibantu oleh intelijen media. Sejauh ini, yang dinilai paling baik adalah Kementerian Kelautan dan Perikanan di bawah pimpinan Susi Pudjiastuti.
"Presiden meminta menteri-menteri untuk sadar media. Mekanisme penilaian komprehensif itu sudah,"
sambungnya.
BACA JUGA: Waduh! Ical Ancam Rebut Kantor DPP Golkar dengan Cara...
Meski demikian, tegas Andi, presiden dan wapres tetap melakukan penilaian pada kerja kabinet secara objektif sehingga bukan hanya dari pandangan mata media massa semata. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantah Boikot Pilkada, Fadli Zon: Itu Isu Lemahkan KMP
Redaktur : Tim Redaksi