jpnn.com - JAKARTA - Bukannya mereda, perseteruan di internal Partai Golkar makin panas. Ketua Umum hasil Munas Bali, Aburizal Bakrie (Ical) menyatakan akan mengambil alih kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar di Slipi, Jakarta Barat, yang selama ini diduduki oleh kubu Agung Laksono.
Pengambilalihan kantor Golkar diklaim Ical akan dilakukan dengan cara baik, bukan lewat jalan kekerasan. "Saya tidak mendukung banyak preman di dalam DPP Golkar," kata Ical.
BACA JUGA: Bantah Boikot Pilkada, Fadli Zon: Itu Isu Lemahkan KMP
Kudeta kantor Golkar itu, lanjutnya, merupakan salah satu mandat atau hasil kesepakatan yang dihasilkan dalam rapat konsultasi dengan 486 ketua dan sekretaris DPD I dan DPD II Golkar se-Indonesia. Para pengurus Golkar daerah merasa punya hak untuk memakai kantor pusat Golkar.
Ketua Dewan Pertimbangan Golkar kubu Agung Laksono, Siswono Yudo Husodo, meminta rekan-rekannya di kubu Aburizal Bakrie (Ical) untuk melihat keputusan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang mengesahkan kepengurusan Golkar hasil Munas Ancol dengan lebih komprehensif. Dia juga tak sepakat dengan rencana Ical mengambil alih kantor Golkar.
“Tak perlu, bisa kacau. Jangan lakukan cara-cara di luar hukum,” kata Siswono .
Siswono menyatakan, putusan MPG yang menjadi landasan keputusan Menkumham mengesahkan kepengurusan Agung sudah bijak. Karena, MPG tidak memenangkan Agung, namun memintanya mengkoordinatori Golkar sebab AD/ART Golkar mengatur Musyawarah Nasional diselenggarakan DPP, maka Menkumham mengesahkan kepengurusan Agung, dengan catatan harus mengakomodasi kubu Pak Ical. "Ini keputusan yang arif,” tandasnya.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar hasil Munas Ancol, Lamhot Sinaga, menambahkan kubu Ical diingatkan untuk tak coba-coba mengambil alih kantor DPP Golkar. Dia menganggap rencana Ical ‘mengkudeta’ kantor Golkar amat terlambat. Karena seharusnya, hal itu dilakukan dari tahun silam. Pasalnya, saat itu masih sama-sama status quo. (aen/indopos/jpnn)
BACA JUGA: Menteri Siti Klaim Lebih Berhasil Dari Zulkifli Hasan
BACA JUGA: Jalur yang Harus Dilewati Jika Ingin Gabung ISIS
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mampir ke Eks Sekolahnya, SBY Kangen Teman Lama, Bicara Batu Akik
Redaktur : Tim Redaksi