SURABAYA – Mulai Jumat (5/2) sore hingga besok, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) I di SurabayaMeski pemilihan Ketua Umum menjadi salah satu agenda Munas, namun sudah dipastikan Wiranto bakal memimpin Hanura Lagi.
Dalam jumpa pers sebelum pembukaan Munas yang digelar di Hotel Shangri-La, Surabaya, Wiranto menyatakan bahwa dirinya masih dibutuhkan Hanura
BACA JUGA: 100 Hari, Pemerintah Klaim Bangun 695 Km Jalan
“Kehadiran saya masih menjadi factor perekat agar partai ini bisa fokus dengan masalah internalMeski demikian mantan Panglima ABRI itu juga menegaskan bahwa dirinya tak mau selamanya bercokol sebagai ketua umum partai
BACA JUGA: Idrus: Baca Nota Kesepakatan Koalisi
Wiranto yang dalam kesempatan itu didampingi ketua Organizing Committee (OC) Munas, Nurdin Tambpubolon, menegaskan bahwa harus ada regenerasi dalam sebuah partai.“Harus ada regenerasi
BACA JUGA: 100 Hari SBY Mengalah Demi Merauke
Hanya saja ibarat daun, Hanura memang masih muda yang harus kita jaga dengan baik karena kalau ada gangguan internal atau eksternal, pasti partai tidak kuat,” tandasnya.Sementara soal wacana pengisian kursi Sekretaris Jendral maupun pembentukan posisi wakil ketua umum, Wiranto tak mau mendahului hasil Munas“Saya tak mau otoriterNanti saja biar sidang yang memutuskannya,” tandasnya.
Sedangkan Nurdin Tampubolon menyatakan, dalam Munas kali ini Hanura akan membahas tiga agenda penting, "Yakni penyempurnaan AD/ART, pemilihan Ketua Umum, serta penentuan target untuk Pemilu 2014," ujar Nurdin.
Namun khusus pemilihan Ketua Umum, Nurdin sudah berani memastikan bahwa tidak akan ada pesaing Wiranto"Hingga detik ini tidak ada calon lainSaya dari Sumut sudah mengusulkan Pak WirantoJadi nanti aklamasi sajaRencananya pemilihan besok (hari ini) jam 10 malam," ujar Nurdin yang juga Ketua DPD Hanura Sumut.
Diakui Nurdin, justru yang menjadi pertanyaan banyak kalangan adalah, siapa yang bakal menjadi Sekjen HanuraMeski beberapa nama sudah muncul, namun Nurdin menegaskan bahwa masalah itu akan diserahkan ke forum Munas.
Sejumlah nama kader Partai Hanura mulai muncul dan meramaikan bursa calon Sekjen DPP Partai Hanura periode 2010-2015Nama-nama itu antara lain Yus Usman yang kini masih menjadi Sekjen mendampingi Wiranto, Wakil Sekjen yang juga anggota Fraksi Hanura DPR, Saleh Husein, serta Ketua DPD Hanura Jatim Dosy Iskandar.
Menurut Nurdin, merupakan hal wajar jika saat ini sudah muncul nama-nama calon sekjenMeski demikian Ia menegaskan bahwa keputusan akhir ada di tim formatur yang akan dibidani Wiranto“Kalau ada nama yang beredar itu wajar saja karena ini emokrasiTetapi berdasarkan aturan tatib (tata tertib) yang ada sekarang, calon sekjen akan ditentukan oleh tim formatur yang diketuai ketua umum Hanura terpilih,” tandasnya.
Sedangkan Saleh Husein yang ditemui di sela-sela Munas mengatakan, pada prinsipnya dirinya siap maju sebagai SekjenSaleh mengaku siap bekerja total untuk Hanura, terutama dalam memenangi Pemilu Legislatif 2014.
“Pada prinsipnya saya siapDan saya siap melakukan kaderisasi terhadap kader-kader yang ada di partai saat ini dalam rangka Pemilu 2014,” tandas Saleh.
JK dan Mega Datang, SBY Tak Diundang
Munas Hanura I kali ini dibuka sendiri oleh WirantoSejumlah tokoh nasional seperti mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Surya Paloh, Sutiyoso, Wakil Ketua DPR Pramono Anung, Ketua Umum Gerindra Prof Suhardi, serta Sekjen PKS Anis Matta diundang dan hadir dalam pembukaan.
Namun Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat yang juga Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono tak tampak di deretan tamu undanganMenurut Wiranto, pihaknya memabg sengaja tak mengundang SBY.
Alasan Wiranto, karena sebagai Presiden tentunya SBY sibuk dengan tugasnya. “Presiden itu tugasnya banyakKalau sibuk sekali, masa diundang?" ujar Wiranto.
Dalam Munas kali ini, Hanura mengangkat tema ‘Saatnya Membangun Organisasi yang Solid dan Merakyat di Semua Tingkatan untuk Memenangkan Pemilu 2014’Dalam bagian lain pidatonya Wiranto juga menyatakan, ada sejumlah parpol yang menjadi kawan hangat bagi Hanura di Panitia Khusus Angket Kasus Bank Century, yakni PDIP, Golkar, PKS, dan Gerindra.
Munas Hanura sendiri diikuti pengurus dari 33 DPD Hanura, 470 DPC kabupaten/kota, undangan, serta peninjauJumlah total peserta munas sebanyak 2.500 orang(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Century, Hanura Tak Mau Kompromi
Redaktur : Tim Redaksi