Belum Diterbitkan, Buku SBY Sudah Dikritik

Senin, 11 November 2013 – 13:36 WIB
Sarifuddin Sudding. Foto: JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berencana mengeluarkan sebuah buku yang berisi jawaban atas berbagai tudingan yang pernah dialamatkan kepadanya. Buku berjudul "Selalu Ada Pilihan" itu rencananya akan diterbitkan pada akhir Desember 2013.

Menanggapi rencana SBY ini, politisi Hanura, Sarifudin Sudding menilai buku tersebut tidak akan mendapat perhatian besar dari masyarakat. Pasalnya, masyarakat tidak butuh sebuah buku yang berisi jawaban atas berbagai tudingan kepada SBY.

BACA JUGA: Ini Syarat Menjadi Murid Bunda Putri

Menurut Sudding, Presiden lebih baik mengeluarkan buku yang berisi tentang keberhasilan pemerintah di bawah kepemimpinannya. Hal tersebut dinilai lebih relevan dengan kehidupan sehari-hari masyarakat.

"Yang kita mau tunggu itu buku SBY tentang keberhasilan apa yang ia torehkan selama memimpin bangsa ini yang diamanatkan rakyat padanya," ujar Sudding saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (11/11).

BACA JUGA: Sutan Temui Anas di Bareskrim

Ketua Fraksi Hanura ini menduga, SBY sengaja memilih untuk "curhat" melalui buku karena ada motif politis. Ia menduga, buku SBY dimaksudkan untuk meraih simpati publik.

"Ini kan menjelang pemilu, supaya ada kesan di masyarakat seakan-akan dia dizhalimi untuk mendapatkan simpati dari masyarakat dan menaikkan elektabilitas partai yang dipimpinnya," tutur Sudding.

BACA JUGA: Ridwan Buka Identitas Suami Bunda Putri

Lebih lanjut, anggota Komisi III DPR ini mengatakan bahwa lumrah jika seorang kepala negara menulis buku tentang masa kepemimpinannya. Namun untuk menjunjung profesionalisme, biasanya hal tersebut dilakukan setelah sang kepala negara tidak lagi menjabat.

Karenanya Sudding menyarankan agar presiden menunggu peluncuran buku itu sampai akhir masa jabatannya pada 2014 mendatang.

"Ya sebaiknya begitu," tandasnya.

Seperti diberitakan, SBY akan menuangkan kisahnya menjabat sebagai presiden RI selama dua periode. Melalui bukunya, SBY ingin menjawab berbagai tudingan yang pernah diarahkan kepada dirinya.

"Anggaplah buku ini hak jawab saya terhadap gunjingan, kritik, cemooh bahkan fitnah yang saya alami selama memimpin lebih dari 9 tahun ini," tulis SBY dalam akun Twitter pribadinya. (dil/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Tangerang Serbu MK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler