jpnn.com - JAKARTA - Garuda Indonesia nampaknya harus bersabar untuk menunggu izin mengudara melalui Bandara Halim Perdanakusuma. Sebab hingga saat ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) belum juga memberikan lampu hijau.
Tadinya setelah Citilink, Garuda Indonesia akan mengudara di Bandara Halim Perdanakusuma pada Februari 2014. Namun hingga saat ini Kemenhub masih melakukan evaluasi.
BACA JUGA: Tarif Industri Naik Mulai 1 Mei
"Saya evaluasi kembali, kita (Kemenhub) tunda dulu dan kita belum putuskan Garuda terbang lewat Halim," ujar Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Herry Bakti usai menghadiri acara launching logo baru AP II di Ritz Calton, Pasific Place, Jakarta, Selasa (21/1) malam.
Karenanya hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan kapan Garuda akan mulai beroperasi di Bandara Halim. Kemenhub juga masih akan mengevaluasi Citilink, selaku maskapai pertama yang beroperasi terjadwal dan komersial di Bandara Halim.
BACA JUGA: Tiongkok Inves Rp 2,4 T untuk Pabrik Alat Berat
"Kemungkinan apakah seberapa dan kapan ia (Garuda, red) masuk, kita masih mengevaluasi kembali. Citilink ini maskapai pertama dan kita lihat apakah ini berdampak pada operasi. Kita sedang diskusi dengan TNI AU," terang dia.
Sampai saat ini dikatakan Herry banyak maskapai yang telah mengajukan penambahan rute baru di Bandara Halim. Namun sayangnya, Kementerian Perhubungan tak menyarankan hal itu. Mengingat kapasitas Bandara Halim sangat terbatas.
BACA JUGA: Sodorkan Skenario Pailit Agar Merpati Bangkit
"Makanya kita evaluasi lagi dan kita tidak mengharapkan rute baru. Dia (Garuda, red) mengajukan rute baru dan kita tunda dulu. Kita sedang evaluasi Citilink. Air Asia juga ada pengajuan rute baru, jadi kita harus atur lagi rotasi pesawat dan masih banyak yang minta rute baru," pungkas Herry. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wika Beton Bangun Pabrik di Lampung dan Cilegon
Redaktur : Tim Redaksi