jpnn.com - Niat Carlos Ghosn menghirup udara segar harus kembali diurungkan. Rencana pembebasannya dengan jaminan pada Jumat (21/12) kemarin, malah menghadapi babak baru lagi.
Bos aliansi perusahaan otomotif Renault-Nissan-Mitsubishi itu kembali ditangkap dengan tuduhan berbeda dari sebelumnya soal pemalsuan keuangan.
BACA JUGA: Ghosn dan Nissan Diduga Sama-sama Lakukan Pemalsuan
Jaksa penuntut membuka sebuah tuduhan bahwa sebagai yang bertanggung jawab mengelola keseluruhan operasi Nissan dan dengan patuh memenuhi perannya sebagai CEO, namun Carlos Ghosn telah mengkhianati perannya dan menyebabkan kebobrokan finansial Nissan.
Dari pernyataan itu, Carlos Ghosn dituduh mengalirkan dana sekitar 14,7 juta dolar Amerika Serikat (AS) yang berasal dari dana Nissan ke perusahaan lain demi keuntungan pribadi.
BACA JUGA: Mitsubishi Resmi Pecat Carlos Ghosn, Ini Penggantinya
Termasuk juga tuduhan lain dalam penyelewangan keuangan (aliran dana) perusahaan ketika krisis perusahaan pada 2008 silam.
Sampai saat ini, menurut laporan media Jepang - NHK, disebutkan bahwa Carlos Ghosn menyangkal tuduhan terbaru itu.
BACA JUGA: Sempat Anjlok Usai Penangkapan Ghosn, Saham Nissan Naik Lagi
Dalam penangkapan terbaru itu, jaksa memberikan waktu sepanjang 48 jam kepada pihak penggugat untuk melayangkan pertanyaan dengan materi baru.
Berdasarkan hukum Jepang, pihak penggugat dibolehkan mengajukan perpanjangan investigasi baru selama 10 hari, ditambah 10 hari berikutnya untuk memeriksa tuntutan baru. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berikut Dosa Besar Bos Nissan, Jangan Kaget!
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha