jpnn.com, TOKYO - Nilai saham Nissan dan Mitsubishi sempat melorot pada Selasa (20/11), menyusul penangkapan salah satu pimpinannya Carlos Ghosn oleh kepolisian di Tokyo, Jepang.
Namun, pada perdagangan pagi ini Rabu (21/11), saham Nissan yang sempoat merosot lebih dari 6 persen kembali menguat walau tipis 0,6 persen. Sementara Mitsubishi pada perdagangan kemarin turun hingga 7 persen, lansir Reuters.
BACA JUGA: Berikut Dosa Besar Bos Nissan, Jangan Kaget!
Nissan dan Mitsubishi sudah sepakat untuk memecat Carlos Ghosn sebagai chairman, namun hanya Renault yang masih mempertimbangkan langkah tersebut.
Selasa kemarin, Renault hanya memerintahkan kepada Chief Operating Officer dan seorang anggota dewan senior untuk mengisi posisi Ghosn, tetapi dewan masih menahan diri dari memecatnya sambil menunggu detail tuduhan - keputusan atas Ghosn.
BACA JUGA: Susul Nissan, Mitsubishi Juga Pecat Carlos Ghosn
Masa depan aliansi sendiri antara Renault-Nissan-Mitsubishi disebutkan akan terus berjalan.
Baca juga: Dosa besar bos Nissan
BACA JUGA: Waduh! Bos Nissan Disikat dari Dalam
Renault memiliki saham 43,4 persen di Nissan, sedangkan Nissan punya 15 persen saham Renault, sejak keduanya memutuskan melakukan aliansi strategis pada 1999. Pada 2016, Nissan memiliki saham pengendali sebesar 34 persen di Mitsubishi Motors Corporation.
Seorang analis dalam program Squawk Box di CNBC TV, mengatakan aliansi tersebut tampaknya terus berlanjut meski Ghosn ditangkap.
Secara terpisah lapor Kyodo News dikutip Cnbc.com, Rabu (21/11), bahwa pengadilan distrik Tokyo telah memutuskan bahwa Ghosn akan ditahan selama 10 hari. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nissan Bantu Pengadaan Kendaraan Penjernih Air di Sulteng
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha