jpnn.com, TOKYO - Nama besar Carlos Ghosn di dunia otomotif kembali mencuat, kali ini bukan karena prestasinya di tiga perusahaan besar aliansi Nissan-Renault-Mitsubishi, tapi dosa-dosa besarnya yang akhirnya terkuak.
Carlos Ghosn saat ini menghadapi tuduhan serius atas pelanggaran berat yang telah dia lakukan di Nissan dan kini mendekam di kantor kepolisian Jepang.
BACA JUGA: Susul Nissan, Mitsubishi Juga Pecat Carlos Ghosn
Pengusaha berkebangsaan Brasil-Lebanon-Prancis yang paling berpengaruh di dunia otomotif desawa ini diduga telah bertahun-tahun melakukan pelanggaran berat, salh satu di antaranya mencuri aset perusahaan untuk kepentingan pribadi.
Aksi pencurian itu tidak sendirian, bos Nissan itu diduga dibantu rekan direksinya Greg Kelly.
BACA JUGA: Waduh! Bos Nissan Disikat dari Dalam
Dosa besar Carlos Ghosn lainnya ialah memanipulasi hasil pelaporan jumlah gajinya selama bertahun-tahun kepada pihak otoritas di Jepang.
Baca juga : Waduh! Bos Nissan Disikat dari Dalam
BACA JUGA: Mitsubishi Optimistis Mirage Baru Masih Potensial
Ditengarai, Carlos Ghosn tidak melaporkan sekitar 5 miliar Yen pendapatannya dalam kurun waktu lima tahun. Termasuk pelanggaran lain terkait undang-undang keuangan di Jepang.
Menurut pihak resmi Nissan, dosa-dosa besar Ghosn tidak lepas hasil sebuah laporan whistleblower (pelapor pelanggaran), dan juga perusahaan menemukan kesalahan Ghosn yang terjadi beberapa tahun lalu. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nissan Bantu Pengadaan Kendaraan Penjernih Air di Sulteng
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha