jpnn.com, RIYADH - Sampai saat ini belum ada kasus virus corona di Arab Saudi. Namun, pemerintah kerajaan tersebut tetap menyiapkan 25 rumah sakit khusus untuk menangani kasus virus corona bila sewaktu-waktu terdeteksi di negara kerajaan itu.
Di hadapan awak media di Riyadh, Juru Bicara Kementerian Kesehatan Arab Saudi Mohammed Abdelali pada Minggu (1/3) mengatakan bahwa rumah sakit itu akan dilengkapi dengan 2.200 ranjang yang dipersiapkan untuk kasus karantina, dan negara itu siap menghadapi potensi kasus apa pun.
BACA JUGA: WNI Positif Corona, Pimpinan DPR Dorong Pemerintah Bentuk Crisis Center
Sejauh ini, kata Abdelali, belum ada kasus infeksi virus corona yang dilaporkan di Arab Saudi. Kegiatan perdagangan pun belum terkena imbas dan masih "berjalan seperti biasa," ujarnya menekankan.
Pada Kamis (27/2) pekan lalu, Arab Saudi mengumumkan sejumlah langkah pencegahan agar virus corona tidak mencapai negara tersebut.
BACA JUGA: Lebih Ngebut dari Tiongkok, Republik Islam Iran Bangun RS Corona dalam Waktu Empat Hari
Langkah itu di antaranya meliputi pelarangan masuk wisatawan asing ke Arab Saudi dengan tujuan ibadah umrah, begitu juga wisatawan dari negara-negara yang terkena wabah virus corona.
Saat ini virus corona sudah menyebar ke 57 negara dengan total 85 ribu orang terjangkit. Termasuk di antaranya sejumlah negara Timur Tengah. (Xinhua/ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Italia Optimistis Redam Penyebaran Virus Corona dalam 10 Hari
Redaktur & Reporter : Adil