jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Transportasi, Azas Tigor Nainggolan mengkritisi aksi Serikat Pekerja PT Garuda Indonesia Bersatu yang terdiri dari Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia dan Asosiasi Pilot Garuda (APG).
Mereka kembali mendesak perombakan jajaran direksi. Azaz menilai, desakan tersebut terlihat disampaikan tanpa mempertimbangkan indikator kinerja yang terukur.
BACA JUGA: Garuda Indonesia Target Pendapatan Naik 11 Persen
''Terkait keinginan restrukturisasi direksi itu adalah menjadi kewenangan pemegang saham dalam hal ini pemerintah, bukan ranahnya serikat karyawan dan APG. Pemegang saham tentu memiliki penilaian sendiri terkait kinerja direksi,'' ujar Azas kepada wartawan di Jakarta, Jumat (26/1).
Terlebih, jajaran direksi saat ini belum genap setahun dalam menjalankan dan mengembangkan perusahaan. Tentunya, ada rencana strategi jangka pendek dan panjang yang akan dan sudah dijalankan jajaran direksi.
BACA JUGA: Antisipasi Lonjakan Penumpang, Garuda Tambah 76 Ribu Kursi
''Semua ini kan ada indikatornya, bisa diukur dan memiliki target yang jelas. Upaya memperbaiki Garuda tidak semudah sekadar membalikan telapak tangan,'' katanya.
Dengan menilai indikator kinerja direksi, menurutnya, bisa diketahui dengan jelas apakah ada upaya perbaikan, pembenahan dalam mengembangkan Garuda. Terpenting itu adalah apakah direksi punya kapasitas dan kemampuan dalam mengembangkan perusahaan.
BACA JUGA: Garuda Indonesia Target Angkut 39 Juta Penumpang
''Jadi indikator bukan hanya menuntut direksi harus dari internal Garuda semata. Kalau mendesak-desak dari internal justru memunculkan dugaan hanya bagian perebutan jabatan semata?'' tegas Azas.
Kinerja direksi di bawah komando Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, Pahala N Mansury mulai membenahi perusahaan penerbangan pelat merah itu April 2017.
Sebelumnya Mei 2017, satu bulan direksi dilantik serikat pekerja Garuda sempat mengancam pelambatan (slow down) dan mogok operasi. Aksi mereka dikecam berbagai kalangan karena hanya berpotensi merugikan konsumen Garuda.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Resmikan 5 Rute di Hub Indonesia Timur
Redaktur & Reporter : Yessy