jpnn.com, JAKARTA - Beredar kabar akan ada aksi demo mahasiswa besar-besaran hari ini, 14 Oktober 2019, di sekitar gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Aliansi mahasiswa Border Rakyat membantah akan terlibat aksi mahasiswa di depan Gedung DPR RI dan Istana Kepresidenan pada Senin (14/10).
BACA JUGA: 5 Butir Pernyataan Sikap BEM Jakarta soal Perppu KPK
"Aksi turun ke lapangan besok tidak ada," kata salah satu perwakilan Border Rakyat Azhar Abdillah dalam konperensi pers yang di Gedung YLBHI, Jakarta Pusat, Minggu (13/10).
Pernyataan Azhar disampaikan menanggapi pesan yang beredar di media sosial yang menyebut ada rencana aksi mahasiswa di depan TVRI dan samping Gedung Manggala Wana Bakti.
BACA JUGA: 41 BEM Kompak Siapkan Gerakan Mahasiswa Menggugat, Nih Tuntutannya
Azhar mengatakan Presiden Mahasiswa Universitas Indonesia dan Presiden Universitas Trisakti pun mengonfirmasi tidak ada koordinasi antar-BEM terkait rencana aksi 14 Oktober.
Koordinator Pusat Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Muhammad Nurdiyansyah juga menyatakan hal senada. "Besok tidak ada agenda aksi dari BEM SI," kata pria yang juga Presiden Mahasiswa IPB itu.
BACA JUGA: Koalisi BEM DKI Jakarta Sesalkan Munculnya Narasi Inkonstitusional Pada Aksi Mahasiswa
Dadan, panggilan akrab Nirdiyansyah, bahkan mengatakan informasi yang beredar melalui aplikasi pesan singkat itu tidak benar. "Informasi yang beredar itu hoaks," kata Dadan saat dihubungi ANTARA.
Pada Sabtu (12/10) Koordinator wilayah Jabodetabek Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Erfan Kurniawan turut membantah rencana aksi 14 Oktober.
"Saya mendapat berita tentang aksi yang mengatasnamakan BEM Seluruh Indonesia untuk turun aksi pada 14 Oktober 2019, berdasarkan hasil konsolidasi yang kami lakukan wilayah Jabodetabek dan Banten, hasilnya adalah kami tidak akan aksi pada tanggal itu," ujar Erfan.
Sejak Jumat (11/10) beredar kabar lewat aplikasi pesan singkat WhatsApp mengenai rencana aksi mahasiswa yang diprakasai oleh BEM SI.
Dalam pesan itu dikatakan akan ada 2.000 massa yang terlibat dalam unjuk rasa yang direncanakan digelar di DPR RI dan Istana Negara itu.
Polda Metro Jaya pun tidak menerima laporan terkait aksi unjuk rasa saat di konfirmasi.
"Belum ada informasi terkait itu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono saat ditemui di Wisma Atlet Kemayoran. (Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo