Benarkah Mata Merah Merupakan Salah Satu Gejala COVID-19?

Kamis, 09 April 2020 – 09:56 WIB
Ilustrasi mata merah. Foto: Sehatmagz

jpnn.com, JAKARTA - Para peniliti di Tiongkok mengatakan bahwa virus corona atau COVID-19 bisa menyebabkan mata merah. Penyebaran virus tersebut pun bisa melalui air mata.

Dari 38 pasien dengan COVID-19, 12 pasien juga memiliki mata merah (konjungtivitis). Pada dua pasien, coronavirus hadir dalam cairan hidung dan mata.

BACA JUGA: Kenali Penyebab Mata Merah

"Beberapa pasien COVID-19 memiliki gejala okular, dan mungkin coronavirus baru hadir dalam sekresi konjungtiva pasien dengan COVID-19," kata peneliti Dr. Liang Liang dari Departemen ophthalmologi di Universitas China Three Gorges di Yichang, seperti dilansir laman WebMD, Rabu (8/4).

Konjungtiva adalah lapisan jaringan transparan dan tipis yang melapisi kelopak mata bagian dalam dan menutupi bagian putih mata.

BACA JUGA: Waspadai Gejala COVID-19 Pada Anak-anak, Ini Bahayanya

Liang mengatakan coronavirus bisa menyerang pada pasien dengan pneumonia COVID-19 yang parah.

Itu berarti virus bisa menyebar jika seseorang menggosok mata yang terinfeksi dan kemudian menyentuh orang lain - atau selama pemeriksaan mata.

BACA JUGA: Selain Glenn Fredly, 5 Artis Ini Juga Didiagnosis Meningitis

Semakin parah COVID-19 seorang pasien, maka akan semakin besar kemungkinan ia juga akan memiliki mata merah, menurut laporan yang diterbitkan secara online pada 31 Maret di JAMA Ophthalmology.

Mengingat temuan ini, dokter dan perawat yang merawat pasien dengan COVID-19 harus mengenakan kacamata pelindung serta pakaian pelindung lainnya, topi dan sarung tangan.

Bereaksi terhadap penelitian ini, seorang dokter mata di New York mengatakan orang harus mengambil langkah-langkah untuk mencegah mata merah.

Itu termasuk menghindari menyentuh mata dan wajah mereka, dan menggunakan kacamata alih-alih lensa kontak selama wabah koronavirus.

"Walaupun konjungtivitis adalah manifestasi yang jarang dari penyakit ini, kita harus mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk mencegah konjungtivitis, termasuk sering mencuci tangan," kata Dr. Prachi Dua, dokter spesialis mata di Rumah Sakit Manhattan Eye, Ear and Throat.

Pasien dan dokter harus menyadari bahwa COVID-19 bisa bermanifestasi dengan mata merah, bengkak dan robek.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler