Bencana Angin Kencang Menyebabkan Pohon Tumbang di 10 Lokasi ini

Rabu, 27 Oktober 2021 – 21:34 WIB
Pohon tumbang menimpa sebuah mobil yang diparkir di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Jember, Rabu (27/10/2021). (ANTARA/Zumrotun Solichah)

jpnn.com, JEMBER - Bencana angin kencang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang.

Menurut Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo, setidaknya pohon tumbang terjadi di sepuluh lokasi.

BACA JUGA: Kejam, 2 Anak Ditembak, 1 Orang Meninggal Dunia

Tersebar di lima kecamatan di Jember, Jawa Timur pada Rabu (27/10).

"Sejumlah pohon tumbang di beberapa lokasi akibat angin kencang dan salah satunya di Jalan Ahmad Yani Jember yang menimpa sebuah mobil yang lagi parkir di tepi jalan," ujar Heru di Jember.

BACA JUGA: Antisipasi Peredaran Narkoba Memanfaatkan Medsos dan Transaksi Crypto

Berdasarkan data, lokasi pertama pohon tumbang akibat angin kencang terjadi di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari.

Peristiwa ini menutup sebagian akses jalan raya setempat.

BACA JUGA: Mantan Plt Sekjen PKPI Jadi Amunisi Baru PSI

Lokasi kedua di Jalan Ahmad Yani, terdapat sebuah pohon trembesi berdiameter 80 cm tumbang menimpa mobil sehingga mengalami rusak sedang.

Lokasi ketiga di Jalan Sumatera yang berada di Kelurahan/Kecamatan Sumbersari, selanjutnya lokasi keempat di depan ruang terbuka hijau di Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates.

Pohon tumbang juga terjadi di depan SMA Negeri 5 Jember yang berada di Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang.

Lokasi keenam di Jalan Mohammad Yamin di depan Perumahan Taman Anggrek yang berada di Kelurahan Tegalbesar, Kecamatan Kaliwates.

Angin kencang juga menyebabkan pohon tumbang di Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari; Desa Pontang di Kecamatan Ambulu, Desa Garahan di Kecamatan Silo, dan lokasi terakhir di Kelurahan/Kecamatan Patrang.

"Petugas gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa sebuah mobil di Jalan Ahmad Yani dan beberapa lokasi lainnya, sehingga akses jalan kembali normal," katanya.

Heru mengatakan tidak ada korban jiwa dalam bencana angin kencang yang melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Jember tersebut, namun pihaknya mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati.

Dia mengimbau masyarakat untuk mewaspadai angin kencang pada perubahan musim kemarau ke musim hujan, sehingga menghindari pepohonan yang cukup tinggi dan tempat-tempat yang mudah ambruk akibat angin kencang.

Sementara Kasat Samapta Polres Jember AKP Eko Basuki Teguh A mengatakan pihaknya membantu BPBD Jember untuk mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa sebuah mobil dan mengatur lalu lintas.

"Kondisi jalan berangsur normal setelah upaya petugas membersihkan pohon yang tumbang sekitar 30 menit karena kami langsung menuju lokasi bencana setelah mendapat laporan dari warga," katanya.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler